Riza Khoiriyah (2020) Pendekatan Terintegrasi Metode QFD dan FMEA Dalam Perbaikan Proses Produksi Botol Plastik Pada UD. Perkasa Plastik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (524kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (345kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (357kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (462kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2024. Download (733kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2024. Download (361kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2024. Download (347kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (453kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2024. Download (721kB) | Request a copy |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
11. PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara failure mode, causes dan effect pada proses produksi UD. Perkasa Plastik. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2005 dan memproduksi botol plastik dengan ukuran mulai 50 ml – 1000ml. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang mengintregasikan QFD (Quality Function Deployment) dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Indikator yang ada pada failure mode, causes dan effect dilakukan dengan wawancara mendalam kepada kepala teknisi produksi hal ini dikarenakan narasumber tersebut sangat memahami proses produksi yang ada pada perusahaan. Terdapat dua tahapan pada pendekatan ini, pendekatan pertama failure mode diprioritaskan berdasarkan failure effects. Tahapan kedua failure causes diproritaskan berdasarkan failure mode. Hasil pada tahapan kedua ditemukan skor perhitungan tertinggi dalam failure mode yaitu valep hidrolis putus sebesar 18, temperature mesin error memiliki skor 15.84 dan heater tidak panas dengan skor 9 dan skor failure causes tertinggi yaitu tekanan listrik bermasalah/ kurang panas memiliki skor 22.23, kebakaran kabel/konslet memiliki skor 15.9, dan termo kontrol rusak memiliki skor 8.6. Sedangkan pada failure effect skor tertinggi yaitu cetakan tidak sempurna memiliki skor 580, heater error memiliki skor 405 dan mesin berjalan lambat memiliki 270. Dari hasil kedua tahapan penelitian dapat ditemukan prioritas dari failure mode, effect dan causes yang ada pada perusahaan, dimana prioritas tersebut merupakan prioritas yang paling penting untuk mendapatkan penanganan pada perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK B.07-21 Kho p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | QFD, FMEA, failure modes, failure causes, failure effect, integrasi, UD. Perkasa Plastik | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS155-194 Production management. Operations management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2021 03:02 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2021 03:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104209 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |