Meutia Dinah (2020) Identitas Masyarakat Urban Hypethrift Di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (172kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (54kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (74kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (437kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only until 9 March 2024. Download (378kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 9 March 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 9 February 2024. Download (59kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 9 March 2024. Download (243kB) | Request a copy |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
10. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan secondhand streetwear fashion oleh anak muda hypethrift di Surabaya untuk menunjukkan identitas mereka melalui berbagai praktik sosial, gaya hidup, dan media sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena thrifting pakaian streetwear bekas yang sedang berkembang dalam masyarakat urban, khususnya di Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode etnografi, karena metode ini dianggap dapat mengurangi jarak di antara peneliti dan subjek yang diteliti. Penelitian ini menemukan bahwa anak muda hypethrift di Surabaya memahami dan menjadikan secondhand streetwear fashion sebagai gaya hidup dan identitas budaya mereka sebagai subkultur urban anak muda. Anak muda hypethrift melakukan berbagai pembedaan untuk membentuk identitas mereka dan menjadi dasar mereka untuk membangun narasi budayanya. Mereka bersikap aktif dan bersifat kreatif dalam partisipasinya mengembangkan subkultur. Sikap dan sifat anak muda hypethrift dalam perkembangan subkulturnya menjadikan mereka sebagai prosumer, yaitu konsumen sekaligus produsen yang melahirkan berbagai teks budaya, dalam hal fashion dan pop culture. Hal ini dilihat dari proses produksi, konsumsi, dan distribusi yang dilakukan oleh anak muda hypethrift. Penelitian ini juga menemukan bahwa pada saat ini terjadi sebuah kontradiksi di mana secondhand streetwear fashion saat ini telah menjadi produk massa dan budaya populer, namun anak muda hypethrift tetap menunjukkan resistensinya sebagai subkultur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.K.20-21 Din i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | identitas kultural, thrifting, second hand streetwear fashion , subkultur anak muda | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 09 Mar 2021 03:23 | ||||||
Last Modified: | 09 Mar 2021 03:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104724 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |