Andi Aninda Anwar (2011) Alienasi Pada Wanita Tunawisma Di Panti Sosial : Studi Kasus Alienasi pada Wanita Tunawisma yang Tinggal di Lingkungan Pondok Sosial Keputih. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (788kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (556kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf Download (654kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2024. Download (672kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2024. Download (666kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2024. Download (855kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2024. Download (550kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (726kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran alienasi yang terjadi pada wanita tunawisma yang tinggal di Lingkungan Pondok Sosial Keputih Surabaya, sekaligus untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasarinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrinsik. Penelitian ini dilakukan pada tiga wanita tunawisma yang tinggal di lingkungan tersebut. Penggalian data dilakukan dengan teknik wawancara dan catatan lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran alienasi wanita tunawisma dijelaskan dalam tiga dimensi yakni powerlessness, meaninglessness dan self estrangement. Faktor yang menyebabkan terjadinya alienasi terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kondisi diri tunawisma yang biasanya dikaitkan dengan pengalaman mereka sebelum ditempatkan. Sedangkan faktor eksternal meliputi kondisi yang terjadi di Lingkungan Pondok Sosial Keputih, baik berupa kondisi fisik maupun kondisi non fisik. Kondisi fisik mengacu pada kondisi tempat tinggal mereka yakni bangsal yang sepanjang hari dikunci dari luar. Sementara kondisi non fisik, meliputi kebijakan pemulangan mereka, tidak adanya aktivitas yang dilakukan dan penempatan yang bercampur dengan individu yang menderita penyakit mental. Sebagai saran, panti sosial diharapkan tidak hanya memberikan pemenuhan kebutuhan dasar individu tunawisma, namun juga sebaiknya mempertimbangkan kesejahteraan psikologis bagi mereka yang ditempatkan di sana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Alienasi, tunawisma, panti sosial | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2021 01:28 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2021 01:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105520 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |