Mary Yosephine Pawitan (2012) Pengaruh Leaflet Kampanye Anti-Rokok Yang Disusun Menggunakan Model Protection Motivation Theory (PMT) Terhadap Keinginan Berhenti Merokok. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (540kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (497kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (475kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (543kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (615kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (529kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (475kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (539kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah leaflet kampanye anti-rokok yang disusun menggunakan model Protection Motivation Theory memiliki pengaruh dalam meningkatkan keinginan seorang remaja perokok aktif untuk berhenti merokok. Yang dimaksud dengan keinginan untuk berhenti merokok adalah adanya niat dalam diri individu untuk melakukan perilaku tertentu demi menghentikan perilaku merokok. Leaflet adalah kertas yang mengandung informasi atau iklan dan dibagikan secara gratis. Protection Motivation Theory adalah teori yang menjelaskan bagaimana rasa takut dapat mempengaruhi perilaku. Komponen PMT yang digunakan dalam penelitian ini adalah severity, vulnerability, response efficacy, dan self efficacy. Penelitian dilakukan pada mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 pada fakultas Psikologi, Hukum, dan FISIP Universitas Airlangga Surabaya dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang. Seluruh subjek adalah laki-laki dan perokok aktif yang sudah merokok selama 6 bulan sampai 8 tahun. Alat pengumpulan data berupa kuesioner keinginan yang terdiri dari 18 butir dan 4 pertanyaan tambahan. Analisis data dilakukan dengan tekhnik statistik independent sample t-test, dengan bantuan program statistik SPSS 16.0. Dari hasil analisis data penelitian secara statistik diperoleh koefisien signifikansi perbedaan gainscore antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebesar 0,979. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara gainscore kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dan tidak ada pengaruh leaflet yang disusun menggunakan model PMT sebagai alat kampanye anti-rokok terhadap keinginan berhenti merokok.

Actions (login required)

View Item