Salza Happy Parawita (2011) Hubungan Antara Konflik Peran Dan Perilaku Produktif Dengan Masa Kerja Sebagai Variabel Moderator Pada Wanita Peran Gandadi PT. Bank X Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (618kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (692kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (803kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (700kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (682kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (891kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (591kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (609kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Konflik Peran dan Perilaku Produktif dengan Masa Kerja sebagai Variabel Moderator pada Wanita Peran Ganda di PT. Bank X Surabaya.Penelitian ini dilakukan untuk memaknai peran wanita telah bergeser dari peran tradisional menjadi modern.Dari hanya memiliki peran tradisional untuk mengurus rumah tangga, kini wanita memiliki peran sosial dimana dapat berkarir dengan didukung pendidikan yang tinggi.Namun menjalani dua peran sekaligus, sebagai seorang pekerja sekaligus sebagai ibu rumah tangga, tidaklah mudah.Peran ganda pun dialami oleh wanita tersebut karena selain berperan di dalam keluarga, wanita tersebut juga berperan di dalam karirnya. Konflik pekerjaan-keluarga menjelaskan terjadinya benturan antara tanggung jawab pekerjaan dirumah atau kehidupan rumah tangga (Frone & Cooper, 1994).Karyawan yang tidak dapat membagi atau menyeimbangkan waktu untuk urusan keluarga dan bekerja dapat menimbulkan konflik yaitu konflik keluarga dan konflik pekerjaan, atau sering disebut sebagai konflik peran ganda wanita antara keluarga dan pekerjaan. Adanya konflik peran yang banyak terjadi pada karyawan wanita dengan peran ganda akan berefek kepada produktivitas individu dan produktivitas perusahaan. Produktivitas karyawan dapat diukur melalui perilaku produktif yang dimunculkan oleh karyawan.Menurut Fendy Suhariadi (2001) untuk mengukur perilaku produktif dapat mengacu pada dua model perilaku, yaitu perilaku produktif efektif dan perilaku produktif efisien. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang bertipe explanatory, karena bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel-variabel penelitian melalui uji hipotesis. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah konflik peran (X), variabel terikatnya adalah perilaku produktif efektif (Y1) dan perilaku produktif efisien (Y2), dan variable moderator(Z) adalah masa kerja. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan wanita yang sudah menikah, telah memiliki anak, dan telah bekerja selama minimal dua tahun di PT. Bank X Surabaya.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yang memberikan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya kepada semua anggota populasi yang berjumlah 100 orang.Dan yang terlibat menjadi sampel sejumlah 59 orang.Analisis penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan SPSS versi 20.0 for Mac. Dari hasil analisis data hasil uji korelasi, diketahui bahwa Koefisien korelasi antara variabel konflik peran dengan variable perilaku produktif efektif adalah sebesar r = 0.066 dengan sig. 0.617 > 0.05 maka hipotesis H0 yang berbunyi : Tidak ada hubungan antara konflik peran dan perilaku produktif efektif dengan masa kerja sebagai variabel moderator pada wanita peran ganda di PT. BANK X Surabaya dinyatakan diterima. Begitu pula dengan koefisien korelasi antara variabel konflik peran dengan variabel perilaku produktif efisien adalah sebesar r = 0.204 dengan sig. 0.121 > 0.05 maka hipotesis H0 yang berbunyi : Tidak ada hubungan antara konflik peran dan perilaku produktif efisien dengan masa kerja sebagai variabel moderator pada wanita peran ganda di PT. BANK X Surabaya dinyatakan diterima.

Actions (login required)

View Item