Hubungan Antara Konsep Diri Fisik Dan Kecenderungan Kecemasan Sosial Pada Remaja Awal

Safira Pramitasari (2015) Hubungan Antara Konsep Diri Fisik Dan Kecenderungan Kecemasan Sosial Pada Remaja Awal. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (915kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (745kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (734kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (760kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 1)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (902kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (766kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Konsep Diri Fisik dan kecenderungan kecemasan sosial (social anxiety) pada remaja awal. Penelitian ini menjadi penting dilakukan karena masa remaja yang seharusnya memiliki ruang sosialisasi luas harus terhambat karena kecenderungan kecemasan sosial yang dimiliki yang dikarenakan adanya konsep diri fisik yang negatif. Penelitian ini dilakukan pada 284 anak dengan kisaran usia antara 12 hingga 15 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey atau kuesioner. Pengukuran Konsep Diri Fisik menggunakan Physical Self-Description Questionaire - Short Version (PSDQ-S) yang dikembangkan oleh Herbert W. Marsh dkk (2010) dan kecemasan sosial menggunakan alat ukur Social Anxiety Scale – Adolescent (SAS-A) yang dikembangkan oleh La Greca & Stone (1993). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik parametrik dengan teknik uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara konsep diri fisik dan kecemasan sosial pada remaja awal. Besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel adalah -0,298 dengan taraf signifikansi 0,000, nilai signifikansi kurang dari nilai probabilitas 0,05 maka didapatkan adanya penolakan terdapat Ho yaitu adanya hubungan negatif antara kedua variabel yang diukur. Namun besar korelasi yang lemah menunjukkan bahwa Konsep Diri Fisik hanya sebagian kecil dari faktor yang dapat menyebabkan kecemasan sosial pada remaja awal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Konsep diri fisik, kecemasan sosial, remaja awal
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Safira PramitasariNIM111111164
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAtika Dian Ariana, -11NIDN'0004038302
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 21 Apr 2021 11:25
Last Modified: 21 Apr 2021 11:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105954
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item