Osman Wahjudi (2013) Proses Pengambilan Keputusan Seorang Rohaniwan Buddha Untuk Mengikuti Pendidikan Formal. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (809kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (631kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (647kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (677kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (705kB)

Abstract

Perkembangan jaman yang terjadi saat ini, upaya memberikan pelayanan yang optimal, interaksi hubungan sosial dengan masyarakat, maka sebagian Rohaniwan Buddha memutuskan untuk menempuh pendidikan formal guna pengembangan pengetahuan dan keterampilan diri masing-masing. Pendidikan formal memberi dampak positif kepada Rohaniwan Buddha dalam pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan organisasi, dan pergaulan dalam lintas agama. Meskipun rohaniwan Buddha tidak mengalami kendala dalam hal keuangan, namun seorang rohaniwan Buddha yang mengikuti pendidikan formal mengalami kendala seperti waktu, praktek mengamalkan peraturan keagamaan, dan menyeimbangkan kehidupan spiritual dan keduniawiaan. Oleh karena itu, sebelum mengikuti pendidikan formal, seorang rohaniwan Buddha harus melalui beberapa tahapan proses yang pengambilan keputusan untuk mengikuti pendidikan formal. Penelitian ini menganalisis proses pengambilan keputusan rohaniwan Buddha untuk mengikuti pendidikan formal menggunakan Theory of Planned Behavior. Teori ini menjelaskan bahwa ketika mengambil keputusan, maka seseorang akan mengalami dinamika secara psikologis yang dipengaruhi oleh faktor norma subjektif, faktor pengendalian, sikap terhadap pendidikan, yang dibentuk oleh faktor-faktor latar belakang yang terdiri dari faktor sosial, informasi dan personal. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode wawancara dan observasi terhadap 5 orang rohaniwan Buddha yang sedang dan telah menjalani pendidikan magister dan doktor di perguruan tinggi. Pemantapan kredibilitas penelitian dilakukan dengan melakukan triangulasi data atau sumber dan triangulasi teori. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa rohaniwan Buddha dalam proses pengambilan keputusan untuk mengikuti pendidikan formal akan mengalami dinamika secara psikologis yang dipengaruhi oleh dukungan Guru pembimbing dan pengurus Wihara sebagai norma subjektif yang membantu dalam mengatasi permasalahan pembiayaan perkuliahan, rohaniwan Buddha memiliki pemikiran sebagai faktor pengendalian untuk mengatasi perubahan jaman, teknologi, dan kebutuhan masyarakat yang maju, rohaniwan Buddha memunculkan sikap untuk mengikuti pendidikan formal program studi magister dan doktor. Dinamika ini dipengaruhi oleh pendidikan yang telah ditempuh, budaya dalam interaksi antar sesama rohaniwan Buddha, Guru pembimbing dan pengurus Wihara sebagai faktor sosial serta dukungan informasi pengetahuan, media dan intervensi seseorang sangat mendukung kepribadian, kecerdasan emosional, nilai hidup stereotip, sikap umum dan pengalaman rohaniwan Buddha untuk mengikuti pendidikan formal.

Actions (login required)

View Item