Ni Putu Karina Dewi Anindita (2015) Hubungan Antara Strategi Koping Stres dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara yang Akan Mastektomi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (893kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (940kB)
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 November 2021. Download (1MB) | Request a copy
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 29 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 April 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 April 2024. Download (797kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (908kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 April 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara strategi koping (emotional focus coping dan problem focus coping) terhadap stress dengan kualitas hidup penderita kanker payudara usia dewasa awal hingga dewasa madya yang akan mastektomi. Teori kualitas hidup yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang disusun oleh WHOQOL Group (1993), dan teori strategi koping yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lazarus & Folkman (dalam Folkman., et al 1986). Penelitian ini dilakukan pada penderita kanker payudara wanita usia dewasa awal (dibawah 40 tahun) hingga dewasa akhir (41-59 tahun) yang akan mastektomi di poli bedah onokologi RS Dr. Ramelan. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur WHOQOL-Bref sebanyak 26 aitem dan alat ukur strategi koping sebanyak 32 aitem. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan teknik Spearman’s Rho dengan bantuan SPSS 22 for Windows. Hasil korelasi antara antara emotional focus coping dengan kualitas hidup menunjukan taraf siginifikasni sebesar (p=0,843, r=0,029), antara problem focus coping dengan kualitas hidup menunjukan taraf signifikansi sebesar (p=0,892, r=0,003). Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara emotional focus coping dan problem focus coping terhadap stress dengan kualitas hidup, pada penderita kanker payudara wanita usia dewasa awal hingga dewasa madya yang akan mastektomi. Hasil analisis deskriptif menunjukan menunjukkan, penderita kanker payudara yang akan mastektomi baik usia dibawah 40 tahun dan diatas 40 tahun lebih sering melakukan emotional focus coping dalam kategori sedang. Skor rata-rata kualitas hidup subjek diatas 40 tahun dan subjek dibawah 40 tahun memiliki kualitas hidup kategori sedang. Namun, berdasarkan nilai mean subjek diatas 40 tahun memiliki skor yang lebih tinggi, yang mana menunjukan bahwa subjek diatas 40 tahun memiliki kualitas hidup yang sedikit lebih tinggi dibandingkan subjek dibawah 40 tahun.

Actions (login required)

View Item