Hanindita Kusuma Jayanti (2012) Pemberian Psikoedukasi Tentang Gangguan Mental Untuk Meningkatkan Mental Health Literacy Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Rangkah. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (753kB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (700kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (675kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (732kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (885kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (887kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (620kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (701kB)
	Text 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mental health literacy didefinisikan sebagai pengetahuan dan keyakinan mengenai gangguan mental yang dapat membantu individu melakukan pengenalan, pengelolaan, dan pencegahan. Oleh karena orang-orang yang mengalami gangguan mental membutuhkan akses ke tempat-tempat layanan kesehatan mental dan berhak memperoleh sikap yang tidak diskriminatif dari tenaga kesehatan yang bekerja di instansi penyedia layanan kesehatan mental, maka mental health literacy pada tenaga kesehatan menjadi hal yang penting dalam rangka menyediakan layanan kesehatan mental bagi kelompok pasien dengan gangguan mental. Psikoedukasi merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mental health literacy pada tenaga kesehatan. Psikoedukasi sendiri didefinisikan sebagai suatu pendekatan yang mengkombinasikan edukasi, psikoterapeutik, dan komponen pengalaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah psikoedukasi tentang gangguan mental dapat meningkatkan mental health literacy pada tenaga kesehatan di Puskesmas Rangkah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan menggunakan desain eksperimen before-after research design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Mann-Whitney U-test untuk Mental Health Literacy Questionnaire Bagian I, dan t-Test untuk Mental Health Literacy Questionnaire Bagian II. Hasil yang diperoleh dari analisis Mann-Whitney U-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas Rangkah untuk mengenali gangguan mental tertentu (skor Mann-Whitney U = 22,500 dengan nilai p = 0,0005). Akan tetapi, hasil analisis t-Test menunjukkan tidak terjadi peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan keyakinan tenaga kesehatan di Puskesmas Rangkah mengenai faktor resiko dan penyebab gangguan mental, bantuan profesional yang ada, cara mencari informasi kesehatan mental, dan sikap yang dapat memfasilitasi pengenalan dan perilaku mencari bantuan (skor t-Test t = 0,307 dengan nilai p = 0,381). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Psikoedukasi Tentang Gangguan Mental dapat meningkatkan salah satu aspek mental health literacy, yaitu kemampuan untuk mengenali gangguan mental tertentu, namun tidak dapat meningkatkan aspek-aspek mental health literacy lain yang diukur dalam penelitian ini secara signifikan.

Actions (login required)

View Item