Indra Lesmana (2013) Hubungan Antara Stres Peran Tim Terhadap Kinerja Tim Dengan Perilaku Belajar Tim Sebagai Variabel Intervening Pada Pekerja Di Pt. Pertamina (Persero) Area Jatim Balinus. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (820kB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (622kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (636kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (732kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (865kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (794kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (878kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (608kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (619kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (601kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan negatif antara stres peran tim terhadap kinerja tim dengan perilaku belajar tim sebagai variabel intervening pada pekerja di PT. PERTAMINA (persero) Area Jatim Balinus Surabaya. Stres peran tim adalah suatu reaksi organisme terhadap rangsangan yang merusak, reaksi tersebut terkait dengan peran tertentu yang merupakan harapan individu mengenai perilaku untuk suatu posisi dalam sebuah struktur sosial dalam lingkup tim dan kelompok. Stres peran tim terdiri dari beberapa sub dimensi yaitu ambigu peran, konflik peran, overload peran kuantitatif dan overload peran kualitatif. Kinerja tim adalah suatu viabilitas tim yang digunakan untuk mengukur sejauhmana tim dapat memenuhi tujuan dan seberapa baik outputnya memenuhi misi tim. Perilaku balajar tim adalah suatu proses adaptasi terhadap perubahan, pemahaman yang lebih luas, atau dalam hal peningkatan kinerja tim. Penelitian ini dilakukan di PT. PERTAMINA (persero) Area Jatim Balinus Surabaya dengan jumlah subyek sebanyak 193 orang. Alat pengumpulan data berupa kuesioner mengenai stres peran tim, perilaku belajar tim, kinerja tim diadaptasi dari penelitian Savelsbergh (2012), Muller dan Turner’s (2007). Teknik analisa data dilakukan dengan analisa jalurDari hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stres peran tim, perilaku belajar tim dan kinerjatim. Stres peran tim secara langsung berpengaruh positif terhadap kinerja tim, sedangkan perilaku belajar tim tidak dapat digunakan sebagai variabel mediasi hubungan antara stres peran tim terhadap kinerja tim.

Actions (login required)

View Item