Riskyana Wulandari (2014) Pengaruh Kepercayaan Epistemologis Terhadap Kecenderungan Untuk Lifelong Learning Pada Calon Guru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (797kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (638kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (641kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (699kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (660kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari kepercayaan epistemologis terhadap kecenderungan untuk lifelong learning pada calon guru. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa kependidikan (calon guru) dengan jumlah subjek sebanyak 102 yang terdiri dari 32 laki-laki dan 70 perempuan dengan jenjang pendidikan sedang menempuh S1 Ilmu Pendidikan. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuesioner yang disusun oleh penulis berdasarkan teori kepercayaan epistemologis milik Schommer-Aikins (2004) sebanyak 30 butir, serta berdasarkan teori karakteristik lifelong learner milik Medel-Anonuevo, Ohsako dan Mauch (2001) sebanyak 47 butir. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik multiregresi menggunakan program statistik SPSS versi 16 for windows. Dari hasil analisis data, diperoleh nilai F sebesar 23,814 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa hasil dari penelitian ini secara statistik adalah signifikan (p ≤ 0,05). Berdasarkan nilai RSquare yang didapat (0,600) maka diketahui bahwa pengaruh kepercayaan epistemologis terhadap kecenderungan untuk lifelong learning adalah sebesar 60%. Secara lebih rinci, pengaruh prediktor structure of knowledge adalah 12%, speed of learning berpengaruh sebesar 6,86%, dan justification of knowledge berpengaruh sebesar 4,9%. Kesimpulan penelitian adalah kepercayaan epistemologis, yaitu prediktor structure of knowledge, justification of knowledge, dan speed of learning, berpengaruh terhadap kecenderungan untuk lifelong learning. Koefisien beta yang diperoleh menunjukkan nilai negatif (-) yang berarti setiap kenaikan pada ketiga prediktor kepercayaan epistemologis ini (menunjukkan kepercayaan naif) akan menurunkan kecenderungan untuk lifelong learning seseorang.

Actions (login required)

View Item