Kharis Khuseen (2013) Gambaran Psychological Well-Being Pada Ibu Anak Dengan Autis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (643kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (650kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (780kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (763kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Ibu anak dengan autis memiliki hambatan dan tantangan yang lebih besar daripada ibu anak dengan perkembangan yang normal.hambatan dan tantangan tersebut berpengaruh pada kondisi psikis mereka.ibu anak dengan autis setidaknya mengalami stress dan level depresi yang lebih tinggi dibanding ibu anak dengan perkembangan normal. Kondisi-kondisi tersebut berkaitan dengan psychological well-being mereka. Psychological well being merupakan suatu keadaan psikologis yang lebih dari sekedar bebas dari penyakit mental, tetapi mengandung arti memiliki karakteristik positif pada penerimaan diri (self acceptance), memiliki hubungan positif dengan orang lain (positive relations with other), kemandirian (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan hidup (purpose in life), dan pertumbuhan pribadi (personal growth). (Ryff & Singer, 2008). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat ibu yang memiliki anak dengan hambatan perkembangan autis. Penggalian data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap partisipan dan significant others. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik dengan pendekatan theory driven dengan mengacu pada dimensi-dimensi psychological well-being Ryff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua partisipan mampu menerima diri mereka, sedangkan dua partisipa nlianny masih berusaha untuk menerima keadaan diri dan anaknya. Keempat partisipan mampu untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Keempat partisipan dapat mandiri dalam membuat keputusan yang terkait dengan diri mereka sendiri serta sang anak. Keempat pertisipan cukup mampu untuk memilih dan menciptakan konteks lingkungan yang sesuai untuk diri dan anaknya walaupun salah satu partisipan hanya memanipulasi lingkungan dalam rumahnya saja. Keempat partisipan mempunyai tujuan hidup yang jelas, yaitu memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk anak-anaknya terutama yang memiliki hambatan perkembangan autis. Keempat partisipan menunjukkan adanya pertumbuhan pribadi terutama setelah memiliki anak dengan hambatan perkembangan autis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | psychological well-being, ibu, autis | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Novita | ||||||
Date Deposited: | 07 May 2021 16:00 | ||||||
Last Modified: | 07 May 2021 16:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106950 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |