Durrotun Nafisah (2020) Analisis Kesiapan Klinik Pratama Sebagai Dasar Penyusunan Anggaran Akreditasi (Studi Di Kota Surabaya). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (946kB)
	Text 2. ABSTRACT.pdf Download (613kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (852kB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (711kB)
	Text 5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 10 May 2024. Download (921kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (656kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (751kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (926kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (598kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (595kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (661kB)
	Text 12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Klinik pratama harus mampu memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas, sebagai perwujudan fungsinya untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama kepada masyarakat. Agar dapat berjalan dengan aman dengan resiko yang minimal, dan untuk meningkatkan proses pelayanan yang konsisten maka perlu dilakukan asesmen akreditasi klinik pratama dalam memberikan pelayanan kesehatan. Saat ini xivactor semua klinik pratama di Kota Surabaya belum terakreditasi. Sebanyak 230 klinik pratama hanya 2 yang telah terakreditasi. Berbagai xivactor yang menjadi penyebab klinik pratama belum terakreditasi yaitu xivactor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan (KMK), Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP), Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK), dan Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) yang belum memenuhi standar akreditasi, sedangkan xivactor ekternal yaitu adanya keterbatasan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari 3 klinik pratama di Surabaya; Perdana Husada, PLK Kampus C Unair dan Perdana Husada Manukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa capaian penilaian klinik di Klinik Pratama Sebelas Medika 87%, sedangkan Klinik PLK Kampus C Unair 66% dan Klinik Perdana Husada 35%. Hasil ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan standar dan kriteria kesiapan akreditasi yang sudah ditentukan. Oleh karena itu masih diperlukan beberapa kebutuhan kegiatan guna memenuhi standar dan kriteria Kepemimpinan dan Manajemen Klinik (KMK), Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP), Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK), Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien sebagai dasar penilaian kesiapan akreditasi klinik pratama. Penelitian ini memberikan saran untuk 1) Memenuhi capaian standar dan kriteria kesiapan akreditasi 2) Memenuhi kebutuhan kegiatan guna tercapainya standar dan kriteria kesiapan akreditasi 3) Merencanakan anggaran guna memenuhi standar dan kriteria Kepemimpinan dan Manajemen Klinik (KMK), Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP), Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK),peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien sebagai dasar penilaian kesiapan akreditasi.

Actions (login required)

View Item