Ismatut Thobibah (2020) Constraint Analysis Pada Fleksibilitas Pengelolaan Anggaran Puskesmas Blud Di Kabupaten Lamongan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (309kB)
	Text 2. ABSTRACT.pdf Download (113kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (137kB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (132kB)
	Text 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (490kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (89kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (296kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (551kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (129kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (61kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (275kB) | Request a copy
	Text TKA.30-21-embargo publikasi An. Ismatut Thobibah1 - ismatut thobibah.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy

Abstract

63,64 % Puskesmas di Kabupaten Lamongan tidak menjalankan unsur dalam Perbup Lamongan Nomor 2 tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kendala (constraint) dalam pelaksanaan unsur tersebut. Dapat diduga bahwa kendala yang dimaksud adalah pada fleksibilitas pengelolaan anggaran. Penelitian ini menggunakan Constraint Analysis untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi fleksibilitas pengelolaan anggaran untuk tahapan input dan proses pada Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Pengumpulan data primer dan skunder dilakukan terhadap 32 Puskesmas dari 33 Puskesmas dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Lamongan pada bulan Maret 2020 sampai bulan Januari 2021. Dilakukan prioritas pada constraint input dan proses. Hasil penelitian menunjukkan constraint pada input meliputi: (1) Kurangnya pengetahuan tim BLUD tentang Permendagri Nomor 79 tahun 2018 dan Perbup Lamongan Nomor 2 tahun 2019, (2) Tidak adanya ruang untuk tim BLUD (31,3 %), (3) Kurang patuhnya tim BLUD Dinas Kesehatan dalam menjalankan SOP dan (4) Tidak adanya printer di ruang Kepala Puskesmas (50%). Constraint pada tahap proses meliputi: (1) Kurangnya koordinasi antara Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Pemda. (2) Puskesmas tidak memiliki Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersertifikat untuk pengelolaan barang dan jasa (21,9%), (3) Puskesmas tidak melakukan kerjasama (37,2 %), (4) Puskesmas tidak melakukan pengelolaan hutang (31,2%) dan (5) Puskesmas tidak melakukan investasi jangka pendek (46,9 %). Sosialisasi Kebijakan BLUD dan konsultasi dengan konsultan BLUD adalah beberapa rekomendasi untuk Puskesmas. Pelatihan BLUD dan prosedur pengadaan barang dan jasa adalah peran Dinas Kesehatan yang diharapkan dapat mengatasi constraint ini.

Actions (login required)

View Item