Elvira Linda Sihotang (2020) Pengaruh Perfeksionisme Terhadap Kemunculan Simtom Psikosomatis Yang Dimediasi Oleh Keterhubungan Sosial. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (232kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (178kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (142kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (154kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (137kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (437kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (76kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (962kB) | Request a copy |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
Psi.38-21-Surat Kesediaan Publikasi_Elvira Linda Sihotang - elvira linda.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh dimensi perfeksionisme terhadap kemunculan simtom psikosomatis yang dimediasi oleh keterhubungan sosial. Gangguan psikosomatis adalah masalah kesehatan mental yang kurang dikenal dan mendapat perhatian di kalangan anak muda. Padahal, gangguan psikosomatis berkembang disebabkan oleh stressor sehari-hari yang tidak mampu dikelola dengan baik, termasuk stressor yang berasal dari tugas perkembangan dewasa awal. Individu dapat semakin rentan mengalami gejala psikosomatis jika ia memiliki kepribadian perfeksionisme. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif melalui survei secara daring untuk individu usia 19-30 tahun tanpa batasan domisili. Sebanyak 311 responden menjawab 100 pernyataan yang dihimpun dari 3 alat ukur, yaitu Psychosomatic Symptoms Scale (PSS), Multidimensional Perfectionism Scale (MPS), dan Social Connectedness Scale. Seluruh responden dipastikan tidak sedang mengalami masalah kesehatan selama 3 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu dimensi perfeksionisme, yaitu socially-prescribed perfectionism memiliki pengaruh signifikan (p<0.001) terhadap kemunculan simtom psikosomatis. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa keterhubungan sosial berperan sebagai mediator parsial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi.38-21 Sih p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Simtom Psikosomatis, Perfeksionisme, Keterhubungan Sosial, Dewasa Awal | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 18 May 2021 05:07 | ||||||
Last Modified: | 18 May 2021 05:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/107140 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |