Ulva Larissa (2021) Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Farmasi Pasien Rawat Jalan Jkn Di Instalasi Farmasi (Studi Kasus di RSU Haji Surabaya tahun 2020). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (2MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Instalasi farmasi adalah unit elaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Instalasi farmasi memberikan pengaruh yang cukup besar kepada rumah sakit. Instalasi farmasi memberikan omzet sebesar 50% sampai 60% pada anggaran rumah sakit. Tujuan penelitian adalah menganalisis waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan JKN di Instalasi Farmasi RSU Haji Surabaya. Penelitian merupakan penelitian deskriptif observasional. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil observasi. Data sekunder didapatkan dari telaah dokumen mengenai standar pelayanan operasional penerimaan resep. Variabel penelitian adalah alur pelayanan resep yaitu penerimaan resep, verifikasi, entry data, pengemasan obat dan penyerahan obat. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata – rata waktu tunggu untuk resep non racikan pasien rawat jalan JKN adalah kurang lebih 30 menit 19 detik. Nilai minimum merupakan waktu tercepat waktu tunggu pasien dalam pelayanan resep yaitu selama 7 menit 3 detik. Nilai maximum merupakan waktu terlama pasien untuk menunggu obat selesai dikerjakan, waktu terlama yaitu 1 jam 11 menit 4 detik. Standart deviasi adalah 848,66 dimana standart deviasi kecil dari rata – rata waktu tunggu yang artinya tidak ada penyimpangan dalam kumpulan data waktu tunggu. Kesimpulan hasil penelitian adalah waktu pelayanan farmasi pasien rawat jalan JKN di depo farmasi RSU Haji Surabaya tahun 2020 belum memenuhi standar pelayanan waktu tunggu pelayanan resep obat non racikan, disebabkan terjadi jeda dan waktu pengemasan obat yang lama. Saran yang diberikan adalah berupa peningkatan teknologi pada sistem rumah sakit, serta menghemat waktu pengemasan obat, bisa mengemas obat terlebih dahulu.

Actions (login required)

View Item