Indra Tjahyadi (2002) Pandangan Dunia Tragik Kumpulan Puisi “Sesudah Gelas Pecah” karya Wahyu Prasetya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (680kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (611kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (635kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II STRUKTUR KUMPULAN PUISI SGP.pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) 6. BAB III PANDANGAN DUNIA TRAGIK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Download (683kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (626kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Download (632kB)

Abstract

"Sesudah Gelas Pecah" (SGP) merupakan kumpulan puisi karya Wahyu Prasetya yang diterbitkan oleh Forum Sastra Bandung, Bandung, 1996. SGP berisikan ungkapan-ungkapan kegelisahan batin penulisnya yang sarat akan perenungan sosial dan ungkapan jiwa yang perih berhadapan dengan arus modemisasi yang membawa manusia pada sikap dualismenya atau pandangan dunia tragiknya. Untuk menjelaskan pandangan dunia tragik dalam kumpu1an puisi ini digunakan pendekatan teori strukturalisme genetik. Teori ini memandang bahwa segala bentuk perilaku manusia dapat dijelaskan dari relasi antara dirinya (sebagai subjek) dengan dunianya, melalui world view-nya (pandangan dunia). Salah satunya adalah pandangan dunia tragik yang mempunyai tiga elemen yaitu pandangan mengenai Tuhan, pandangan mengenai dunia dan pandangan mengenai manusia.

Actions (login required)

View Item