OKTIAN FIRMAN BRYANTARA (2015) HUBUNGAN ANTARA USIA, KONSUMSI SUPLEMEN, DAN STATUS IMT DENGAN KEBUGARAN JASMANI ATLET SEPAKBOLA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman Judul) 1. Halaman Judul.pdf Download (712kB)
	Text (Abstract) 2. Abstract.pdf Download (628kB)
	Text (Daftar Isi) 3. Daftar Isi.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (713kB) | Request a copy
	Text (Bab I) 4. Bab I Pendahuluan.pdf Download (731kB)
	Text (Bab II) 5. Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (736kB) | Request a copy
	Text (Bab III) 6. Bab III Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (640kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) 7. Bab IV Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (715kB) | Request a copy
	Text (Bab V) 8. Bab V Hasil Penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (674kB) | Request a copy
	Text (Bab VI) 9. Bab VI Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (639kB) | Request a copy
	Text (Bab VII) 10. Bab VII Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (626kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 11. Daftar Pustaka.pdf Download (631kB)
	Text (Lampiran) 12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebugaran jasmani yang baik, benar, terukur, dan teratur dapat mengurangi risiko terjadi penyakit tidak menular (PTM) dan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani karena salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) adalah dengan beraktivitas fisik dan olahraga. Faktor yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan dan kebugaran jasmani individu antara lain usia, jenis kelamin, genetik, status gizi, konsumsi suplemen dan aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional yang kemudian dianalisis secara analitik. Penelitian ini menggunakan total populasi berjumlah 30 orang. Variabel penelitian adalah usia, konsumsi suplemen, status IMT, dan kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil analisis untuk mengetahui kuat hubungan diperoleh hubungan antara usia dengan kebugaran jasmani kardiopulmonal dan daya tahan otot sebesar 0,732 dan 0,614 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat. Hubungan antara konsumsi suplemen dengan kebugaran jasmani kardiopulmonal dan daya tahan otot sebesar 0,018 dan 0,097 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat lemah. Hubungan antara status IMT dengan kebugaran jasmani kardiopulmnonal dan daya tahan otot sebesar 0,548 dan 0,520 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa antara usia dan status IMT memiliki hubungan yang kuat dengan kebugaran jasmani berdasarkan kardiopulmonal dan daya tahan otot, sedangkan konsumsi suplemen memiliki hubungan yang sangat lemah dengan kebugaran jasmani berdasarkan kardiopulmonal dan daya tahan otot. Upaya yang dilakukan bagi klub sepakbola Kramayudha adalah untuk perekrutan pemain klub kramayudha diharapkan yang berusia antara 18 sampai 35 tahun dan memiliki status IMT normal agar dapat berkontribusi bagi tim.

Actions (login required)

View Item