CINDY SILVANI AYU BAHARI (2015) Regulasi Diri Dalam Mengatasi Konflik Peran Ganda Pada Wanita Berkeluarga Yang Bekerja Sebagai Manajer. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (235kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (108kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (112kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1.pdf Download (165kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 30 February 2023. Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 30 March 2023. Download (196kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 30 March 2023. Download (725kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 30 March 2023. Download (116kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 March 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses regulasi diri dalam mengatasi konflik peran ganda pada wanita berkeluarga yang bekerja sebagai manajer. Proses ini terbagi lagi menjadi beberapa sub proses yaitu task analysis, self motivasional beliefs, self control, self observation, self judgment, dan self reaction. (Greenhaus dan Beutell, 1985) mengungkapkan bahwa ketidakmampuan dalam mengatur kedua peran yang dimiliki oleh wanita bekerja akan menyebabkan ia mengalami konflik peran ganda, dimana seseorang menjalani dua peran namun harapan suatu peran bertentangan dengan harapan peran yang lain. Agar kedua peran berjalan dengan baik, dibutuhkan pengaturan diri bagi kedua peran ini. Dengan regulasi diri yang baik, seseorang akan mengembangkan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan sehingga ia dapat konsisten dalam berperilaku (Bandura, dalam Zimmerman, 2000). Penelitian ini melibatkan 3 orang manajer wanita yang pernah mengalami konflik peran ganda namun saat ini sudah lebih baik. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan teknik penggalian data yaitu wawancara. Hasil wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses regulasi diri sesuai dengan teori Bandura, yang pada masing-masing subjek memiliki cara yang berbeda dalam melaksanakannya, namun ada beberapa hal yang mengalami kemiripan. Pada intinya ialah regulasi diri merupakan siklus hasil umpan balik dari performa sebelumnya.

Actions (login required)

View Item