FRINSUS FERIGA DIOSMA (2015) HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN STRES DAN KELELAHAN KERJA (Studi di UD Sumber Barokah Sidoarjo, Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (323kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (194kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (189kB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (349kB)
	Text 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (491kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (299kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (460kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (813kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (367kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (292kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (706kB) | Request a copy

Abstract

Bekerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, meskipun terkadang bekerja dapat menimbulkan stres dan kelelahan kerja. Dorongan seseorang bekerja karena ada sesuatu yang ingin dicapai dan berharap aktivitas kerja yang dilakukan akan menghasilkan suatu keadaan yang lebih memuaskan dari sebelumnya. Dorongan kejiwaan yang menyebabkan seseorang bekerja tersebut adalah motivasi kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara tingkat motivasi kerja dengan stres dan kelelahan kerja karyawan di UD Sumber Barokah Sidoarjo, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain cross sectional. Total populasi sebanyak 100 pekerja dengan besar sampel sebanyak 80 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Probability – Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner ukur dan dianalisis dengan uji korelasi Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan 90% responden memiliki tingkat motivasi tinggi, 78,8% responden mengalami tingkat stres rendah, 95% responden mengalami tingkat kelelahan rendah. Hasil uji statistik pada tingkat α = 0,05 menunjukkan adanya hubungan antara variabel tingkat motivasi dengan tingkat stres, dengan nilai p = 0,009, dan adanya hubungan antara variabel tingkat motivasi dengan tingkat kelelahan, dengan nilai p = 0,048. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat motivasi dengan tingkat stres kerja. Terdapat hubungan antara tingkat motivasi dengan tingkat kelelahan kerja. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah, perusahaan diharapkan dapat terus menjaga maupun meningkatkan motivasi kerja karyawannya agar risiko stres dan kelelahan akibat kerja dapat diminimalisir.

Actions (login required)

View Item