Mona Laraswati (2015) Konsep Peran Gender Pada Atlet Wanita Karate Shinkyokushin. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (361kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (146kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (103kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (170kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II PESPEKTIF TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 5 April 2023. Download (220kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 April 2023. Download (172kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 April 2023. Download (474kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 April 2023. Download (137kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 April 2023. Download (660kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai konsepperan gender pada atlet wanita karate Shinkyokushin. Fokus penelitian ini adalah bagaimana memaknai konsep peran gender yang dimiliki oleh atlet wanita karate Shinkyokushin. Gender merupakan karakteristik kepribadian seseorang yangdipengaruhi oleh peran gender yang dimilikinya (Bem, 1981). Peran gendermerupakan ekspektasi yang dimiliki oleh masyarakat tentang bagaimana pria atau wanita seharusnya berpikir, bertindak, dan merasa (Santrock, 2003). Penelitian ini melibatkan 3 orang responden yang terdiri dari 3orang wanita. Responden 1 berusia 19 tahun, responden 2 berusia 33 tahun danresponden 3 berusia 15 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalahkualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Teknik penggalian data yangdigunakan adalah wawancara semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga responden memilikikonsep peran gender androgini. Persamaan ini disebabkan oleh masing-masingresponden memiliki sisi maskulin dan feminin yang sama banyaknya. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa dimensi intelektual khususnya pendidikan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi konsep perangender ketiga responden.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 PSI.37/16 Lar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Gender, Atlet, Karate | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ1075-1075.5 Sex role | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2016 07:34 | ||||||
Last Modified: | 05 Apr 2020 07:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30864 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |