IDA BAGUS RAKA SUARDANA, 099913655D
(2005)
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP PERILAKU KERJA KARYAWAN DAN KINERJA ORGANISASI (Suatu Studi pada Bank Umum yang Berkantor Pusat di Bali).
Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dalam situasi persaingan bisnis yang sangat ketat dewasa ini, faktor sumber daya manusia sangatlah berperan dalam upaya memenangkan persaingan tersebut. Terlebih lagi bisnis yang mengandalkan kepercayaan seperti bisnis perbankan yang merupakan bisnis jasa, maka sumber daya manusia yang ada di dalamnya sangatlah penting. Banyak peneliti mengatakan, kesuksesan suatu perusahaan/organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia. Penelitian ini mencoba mengkaji kesuksesan organisasi perbankan ditinjau dari sisi sumber daya manusia, karena kesuksesan yang tinjauannya dari sisi finansial banyak yang menganggap jangka waktu penilaiannya sangat terbatas, yaitu hanya menunjukkan kondisi finasial pada saat itu saja, sedangkan tinjauan dari sisi sumberdaya manusia jangka waktunya dapat lebih panjang. Pada saat terpuruknya dunia perbankan di Indonesia akibat krisis ekonomi dan moneter sejak pertengahan tahun 1987, dunia perbankan di Bali tidak mengalami imbas yang terlalu berat, malah bank umum yang berkantor pusat di Bali menunjukkan kinerja yang baik menurut penilaian Bank Indonesia (BI). Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja bank umum yang berkantor pusat di Bali tersebut, maka studi ini mengkaji pengaruh variabel Kepemimpinan, budaya organisasi dan faktor individu terhadap perilaku kerja karyawan dan kinerja organisasi, baik secara langsung (direct effect) maupun tidak langsung (indirect effect). Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan bank umum nasional yang berkantor pusat di Bali (BPD Bali, Bank Sinar Harapan Bali dan Bank Sri Partha) di luar dewan direksi dan komisaris. Teknik pengambilan sampel (sampling technique) yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik sampel acak sistematis (systematic random sampling technique). Karyawan yang dijadikan sampel adalah mereka yang sudah bekerja di atas 3 tahun. Jumlah kuisioner yang disebar sebanyak 210 buah, namun yang terkumpul sebanyak 182 buah (86%) dan diolah sebanyak 170 buah. Teknik analisis data yang digunakan adalah pemodelan persamaan strukturan (structural equation modeling / SEM) dengan software AMOS versi 4.0. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap perilaku kerja karyawan, sedangkan budaya organisasi dan faktor individu berpengaruh langsung terhadap perilaku kerja karyawan. Pengaruh secara tidak langsung menemukan bahwa variabel kepemimpinan, budaya organisasi dan faktor individu tidak dapat berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi. Ketiga variabel bebas tersebut harus melalui variabel moderator, yaitu perilaku kerja karyawan, untuk dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Temuan lainnya adalah variabel perilaku kerja karyawan dapat berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi. Di samping itu, penelitian ini menemukan juga bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi dapat saling mempengaruhi.
Actions (login required)
 |
View Item |
