H.A.R.M. HARYANTO BACHROEL, 090014203D
(2005)
PENGARUH PENERAPAN KEPEMIMPINAN KERAJAANKUTAI KERTANEGARA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPEMIMPINAN SERTA KINERJA APARAT PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA.
Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang sebelum tahun 1960 merupakan daerah istimewa. Sejak tahun 1960 sampai tahun 2004 dari sembilan Bupati yang memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara, tujuh Bupati adalah Sultan dan para kerabat Sultan. Penerapan budaya organisasi dan masih kentalnya model kepemimpinan Kerajaan Kutai Kertanegara akan mempengaruhi para aparat pemerintah Kabupaten Kutai dalam kepemimpinannya. Selanjutnya kepemimpinan aparat ini akan berpengaruh terhadap kinerja para aparat tersebut. Dalam penelitian ini guna membuktikan pengaruh variabel-variabel eksogen yang terdiri dari penerapan budaya organisasi dan kepemimpinan Kerajaan Kutai Kertanegara terhadap variabel-variabel endogen yang meliputi kepemimpinan aparat dan kinerja aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan 235 orang aparat yang terdiri dari 36 aparat eselon dua dan 199 orang aparat eselon tiga. Sedang kelengkapan dari pengisian kuesioner yang diedarkan ternyata hanya 20 orang aparat eselon dua dan 132 orang aparat eselon tiga yang Iengkap dan benar pengisiannya. Analisis dari data yang dikumpulkan atas jawaban dari kuesioner dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Penerapan Budaya Organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja para aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai koefisien jalur 0,173 dan probabilitas 0,510 (p>0,005). Kepemimpinan Kerajaan Kutai Kertanegara tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja para aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai koefisien jalur -0,865 dan probabilitas 0,075 (p>0,005). Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepemimpinan para aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai koefisien jalur -0,056 dan probabilitas 0,656 (p>0,005). Kepemimpinan Kerajaan Kutai Kertanegara berpengaruh signifikan terhadap Kepemimpinan para aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai koefisien jalur 0,979 dan probabilitas 0,005 (p<0,005). Kepemimpinan para aparat berpengaruh signifikan terhadap Kinerja para aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai koefisien jalur 2,418 dan probabilitas 0,002 (p<0,005). Penerapan budaya organisasi dan Kepemimpinan Kerajaan Kutai Kertanegara berpengaruh signifikan terhadap kinerja para aparat pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara. Temuan dalam penelitian ini bahwa Kepemimpinan Kerajaan Kutai Kertanegara melalui kepemimpinan para aparat berpengaruh signifikan terhadap kinerja para aparat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sedangkan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja aparat. Hal inl berarti tidak sesuai dengan teori Robbins (1996) yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Actions (login required)
|
View Item |