Irmia Fitriyah (2015) Nitis Performativitas dan Ruang Waria di Kota Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (604kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (154kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (185kB) |
|
Text (KAJIAN PUSTAKA)
5. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2 April 2023. Download (211kB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIHAN)
6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 April 2023. Download (180kB) | Request a copy |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 April 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (PENUTUP)
8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 2 April 2023. Download (155kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) |
Abstract
Tesis ini mempelajari tentang materialisasi gender dalam dan melalui ruang serta makna yang melingkupinya. Diinspirasi oleh karya Tyler dan Cohen tentang performativitas gender dan ruang organisasional, tesis ini mengeksplorasi upaya waria mempertahankan performativitasnya di kota yang gencar melakukan upaya normalisasi heteroseksual. Mengacu pada performativitas Butler dan prinsip tiga dimensi Lefvebre, saya mengeksplorasi performativitas waria melalui transformasi tubuh mereka dalam relasinya dengan gagasan ideal tentang ruang yang dibangun oleh otoritas. Lalu, saya mengeksplorasi upaya waria untuk membentuk ruang mereka dan mencari makna keseluruhan dari pengalaman tersebut. Menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan FGD, saya menemukan bahwa �nitis��materialisasi waria�adalah bentuk perlawanan waria terhadap gagasan ideal tentang gender dan seksualitas dan jalanan di malam hari adalah tempat waria dapat melakukan �nitis� secara maksimal, sehingga kemudian dapat dikatakan bahwa kehidupan jalanan di malam hari adalah simbol perlawanan waria pada upaya normalisasi heteroseksual di kota Surabaya. Perlawanan ini selanjutnya merupakan upaya waria untuk membangun kota yang lebih adil.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TKSB.06/15 Fit n | ||||||
Uncontrolled Keywords: | waria, performativitas gender, ruang sebagai produksi sosial, Surabaya | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2016 08:01 | ||||||
Last Modified: | 02 Apr 2020 10:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39460 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |