NORMA YUSTIKA PRATIWI, 040214410 (2009) PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KONFLIK PADA ATASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PT. PELAYARAN TRESNAMUDA SEJATI CABANG SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pratiwinor-16439-abstrakb-p.pdf Download (530kB) | Preview
	Text (fulltext) 4113.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia pelayaran yang bergerak secara cepat dan dinamis perusahaan berusaha tetap bertahan, tumbuh dan berkembang agar tak kalah dengan perusahaan pesaing. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pengelolaan sumber daya manusia yang mempunyai kapabilitas dan integritas yang tinggi yang dapat memenuhi tuntutan perusahaan. PT. Pelayaran Tresnamuda Sejati merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran juga menganggap penting pengelolaan sumber daya manusia agar komitmen organisasi dapat sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan. Salah satu pengelolaan sumber daya manusia tersebut dengan pemberdayaan karyawan supaya dapat digunakan dengan baik di dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun adanya konflik antara bawahan dan atasan dapat menurunkan komitmen organisasi tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara pemberdayaan karyawan terhadap komitmen organisai. Serta untuk mengetahui pula pengaruh konflik pada atasan sebagai variabel moderator memperlemah pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap komitmen organisasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pelayaran Tresnamuda Sejati Cabang Surabaya dengan jumlah sampel sebesar 78 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Sedangkan alat uji yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS for windows 11.5. Persamaan regresi adalah sebagai berikut Y = -0.043 + 0.376X – 0.2.95Z – 0.282X*Z. Setelah dilakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh simpulan pada hipotesis pertama bahwa pemberdayaan karyawan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, dengan F hitung sebesar 10,437 dengan tingkat signifikansi 0,002, ini berarti dari hasil tersebut maka dapat dikatakan H1 diterima kebenarannya. Pengujian hipotesis kedua, bahwa konflik pada atasan sebagai variabel moderator memperlemah pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap komitmen organisasi. Hal ini ditunjukan dengan F hitung sebesar 10,885 dengan tingkat signifikansi 0,000, ini berarti dari hasil tersebut maka dapat dikatakan H2 diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item