Priska Utari Lasani (2015) Representasi Identitas Remaja Dalam Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala Returns. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (500kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (579kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (344kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang identitas remaja yang direpresentasikan dalam sinetron Ganteng-Ganteng Serigala Returns. Signifikansi penelitian ini terletak pada bagaimana identitas remaja direpresentasikan oleh media massa lewat sinetron. Sinetron menjadi salah satu alat media yang mampu mengkonstruksi realitas dan remaja termasuk salah satu sasaran empuk yang mudah mengadaptasi apa yang diberikan oleh media. Hal ini merupakan permasalahan krusial dimana remaja identik dengan masa pancaroba yaitu masa seorang individu mulai mengambil keputusan seperti apa ia akan menampilkan identitas dirinya pada masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain teori identitas diri milik Erickson, teori representasi milik Stuart Hall, dan teori penetrasi sosial milik Irwin Altman dan Dalmas Taylor. Untuk mencapai hasil analisis yang diinginkan, peneliti menggunakan metode semiotik John Fiske sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan secara eksploratif yang melalui tiga level analisis yaitu realitas, representasi dan ideologi.Hasil dari penelitian ini adalah representasi utama identitas remaja adalah melalui penampilan fisik; Remaja menonjolkan identitas yang berbeda tergantung dari perannya dalam kelompok sosial yang dibagi ke dalam: keluarga, teman sepermainan dan romantic partner, dimana dalam keluarga, identitas remaja direpresentasikan dengan kemanjaan; dalam kelompok teman sepermainan identitas remaja direpresentasikan dengan kemandirian dan ketangguhan; dan bersama romantic partner identitas remaja direpresentasikan dengan kelembutan. Selain itu terdapat perbedaan disclosure atau penyingkapan informasi kepad tiap-tiap kelompok sosial. Serta, identitas remaja ditampilkan penuh dengan kekerasan dan tingkat emosional tinggi.

Actions (login required)

View Item