Husniyah Suryani (2015) Peran Masjid Al-Akbar Surabaya Sebagai Roda Penggerak Perekonomian Masyarakat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (248kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (202kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (131kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (251kB)
	Text (TINAJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (377kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (240kB) | Request a copy
	Text (ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN) 7. BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (384kB) | Request a copy
	Text (SIMPULAN) 8. BAB 5 SIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (89kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (273kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Masjid Al-Akbar Surabaya sebagai rumah ibadah, sebagai tempat pembelajaran agama Islam dan sekaligus obyek wisata memiliki peran terhadap aktivitas ekonomi yang terjadi disekitarnya. Aktivitas ekonomi yang dibahas dalam penelitian ini terbatas pada kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima atau yang biasa disebut dengan PKL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data didapatkan dengan wawancara kepada sejumlah pedagang kaki lima serta dengan observasi langsung di lapangan. Kemudian data yang telah didapat dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peran Masjid Al-Akbar Surabaya sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Peran Masjid Al-Akbar terbagi menjadi dua, yang pertama berupa peran pasif, dimana Masjid Al-Akbar sebagai rumah ibadah, tempat pembelajaran agama Islam dan sebagai obyek wisata mampu menarik banyak jamaah dan pengunjung, sehingga hal tersebut menggugah para pelaku usaha khususnya pedagang kaki lima untuk menjual dagangannya disana.Peran yang kedua adalah berupa peran aktif, dimana tanpa persetujuan Masjid Al-Akbar para PKL tidak akan bisa menjual dagannya dengan tenang, dan ini tidak terlepas dari rasa tanggung jawab Masjid Al-Akbar akan fungsinya dalam memberdayakan umat.

Actions (login required)

View Item