WISATA KULINER SEBAGAI ALTERNATIF WISATA (Studi Deskriptif Tentang Wisata Kuliner di Travel Mie ‘Puncaknya Soerabaia’ dalam Branding Restoran Bernuasa Urban Camping di Surabaya)

Irena Pamungkas, 151511413038 (2018) WISATA KULINER SEBAGAI ALTERNATIF WISATA (Studi Deskriptif Tentang Wisata Kuliner di Travel Mie ‘Puncaknya Soerabaia’ dalam Branding Restoran Bernuasa Urban Camping di Surabaya). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak Fv PW 50 18.pdf

Download (72kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FV PW 50 18 Pam w.pdf
Restricted to Registered users only until 28 November 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Jenis wisata kuliner, terdapat berbagai jenis mulai dari menyajikan berbagai makanan lokal dan mancanegara yang disiapkan oleh bebagai café dan restoran di dalam kompleks mall, letaknya berderet sangat menarik. Kata “kuliner” dalam bahasa Indonesia tidak atau belum memiliki definisi yang jelas. Branding restoran merupakan suatu kebutuhan mutlak guna memberikan citra kepada konsumen. Pemberian branding dengan segala aspek mulai dari motto, harga (price), suasana tempat (place),produk (product) dan promosi (promotion). Ditinjau dari aspek tersebut, bagaimana TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’ dapat membranding restorannya dengan memiliki konsep yang cukup menarik yakni urban camping. Sesuai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’ dapat membranding restorannya serta melakukan penelitian tentang permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan “Metode Deskriptif” adalah data yang dikumpulkan yakni berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa : bahwa TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’ adalah tempat yang autenthic untuk wisata kuliner bernuansa muncak pertama di tengah kota.Nuansa urban camping yang disuguhkan oleh TravelMie dapat menancap cukup kuat di benak konsumen.Terdapat penggabungan konsep antara suasana kaki gunung dengan menu makanan Sambal Bejo. Penggabungan tersebut hanya terjadi di TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’dan memiliki perbedaan dengan cabang lain, yang terletak di menu makanan TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’ saja. Sehingga, suasana kaki gunung tetap diterapkan oleh TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’ dan Sambal Bejo memiliki peranan untuk menggantikan menu makanan yang sebelumnya diisi dengan menu andalan oleh TravelMie. Tidak seluruh menu makanan TravelMie dihapuskan, hanya sebagaian besar saja, kesan Mie tetap ada dan tertera di buku menu.Masing-masing dalam penerapan konsep 4P di terapkan dengan cukup baik oleh pihak TravelMie ‘Puncaknya Soerabaia’ dalam memiliki konsep Urban Camping Pertama Indonesia dan juga Sambal Bejo, Resep Keramat Anti Melarat

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 FV PW 50/18 Pam w
Uncontrolled Keywords: kuliner, branding, wisata, restoran
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX901-946.5 Hospitality industry. Hotels, clubs, restaurants, etc. Food service
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Kepariwisataan/Bina Wisata
Creators:
CreatorsNIM
Irena Pamungkas, 151511413038UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDian Yulie Reindrawati, S. Sos.,M.M,PhDUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 28 Nov 2018 11:45
Last Modified: 28 Nov 2018 11:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75856
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item