RUSENO AFANDY, 040318375 (2008) ANALISIS PENGARUH VALUE ADDED INTELLECTUAL COEFFICIENT (VAIC) TERHADAP ROA DAN ATO PERUSAHAAN JENIS INDUSTRI FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BEJ. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-afandyruse-8775-a17208-k.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
gdlhub-gdl-s1-2009-afandyruse-1.pdf Download (266kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-afandyruse-2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
VAIC atau Value Added Intellectual Coefficient (juga dikenal sebagai value Creation Efficiency Analysis) sebagai solusi yang ditawarkan Pulic atas isu mengenai pengukuran intellectual capital. Hal itu memenuhi kebutuhan dasar ekonomi kontemporer dari "sistem pengukuran" yang menandakan nilai sebenarnya dan kinerja suatu perusahaan, memungkinkan benchmarking dan memprediksi kemampuan di masa depan dalam tujuan relatif yang dapat dicapai. Hal ini berguna bagi semua yang berada di dalam value creation process (pemberi kerja, karyawan, manajemen, investor, pemegang saham dan mitra bisnis) dan dapat diterapkan pada semua tingkat aktivitas bisnis. Parameter dasar diciptakan nilai dan sumber daya menciptakan nilai itu, intelektual dan modal fisik atau keuangan (Pulic, ny). Suatu indikator yang dapat digunakan dalam menghitung efisiensi nilai yang dihasilkan dari perusahaan yaitu VAIC yang didapat dengan menggabungkan CEE (capital employed efficiency), HCE (human capital efficiency), dan SCE (structure capital efficiency). VAIC adalah suatu indikator intellectual capital yang menitikberatkan pada efisiensi total perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) terhadap ROA dan ATO perusahaan jenis industri food and beverages yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda pada perusahaan food and beverages yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama 3 tahun yaitu tahun 2004-2006. Dengan menggunakan metode purpose sampling, sebanyak 18 perusahaan dipilih menjadi sampel. Hasil penelitian yang didapat dari program SPSS adalah VAIC yang terdiri dari CEE, HCE, dan SCE mempunyai pengaruh secara simultan terhadap ROA perusahaan food and beverages, sedangkan VAIC yang terdiri dari CEE, HCE, dan SCE tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap ATO perusahaan food and beverages. CEE mempunyai pengaruh secara parsial terhadap ROA dan ATO perusahaanfood and beverages, sedangkan HCE dan SCE tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap ROA dan ATO perusahaan food and beverages.
Actions (login required)
View Item |