Erief Yohan Santoso, 040510726 (2012) Pengaruh Benevolent Leadership Terhadap Kreatifitas Karyawan Dengan Otonomi Tugas Sebagai Moderasi pada PT 'X' di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-eriefyohan-22107-b18811-k.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-eriefyohan-18129-b18811-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kreativitas karyawan, karena pemimpin perusahaan mempunyai kemampuan untuk menciptakan perasaan ikut terlibat, yaitu perasaan saling berbagi rasa satu sama lain, berani mengambil resiko dan mampu berpikir diluar ”kotak”. Kepemimpinan yang bijaksana (benevolent leadership) sangat berkontribusi pada loyalitas, kepatuhan, dan pengabdian bawahan, yang memfasilitasi hubungan penngendalian yang menimbulkan kreativitas. Kepemimpinan bijak (benevolent leadership) ditujukan untuk meningkatkan perasaan tanggung jawab bawahan kepada ekspektasi peran yang diinginkan. Karena tanggung jawab peran tersebut, bawahan cenderung mematuhi instruksi atasannya dan menghasilkan alternatif strategi pemecahan masalah yang akan menghasilkan perilaku kreatif di tempat kerja. Faktor perbedaan kontekstual otonomi pekerjaan juga mempengaruhi bagaimana bawahan menginterpretasikan kebijaksanaan pemimpinnya, sehingga akan mempengaruhi hubungan antara kepemimpinan bijak (benevolent leadership) dan kreativitas. Saat kepemimpinan bijak (benevolent leadership) meningkatkan perasaan bawahan atas tanggung jawab terhadap kewajiban perannya, rancangan pekerjaan yang bersifat otonom memberi kesempatan bawahan untuk memenuhi kewajibannya dengan cara-cara yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh benevolent leadership (kepemimpinan bijak) terhadap kreativitas kerja karyawan dengan otonomi tugas sebagai moderasi. Responden yang digunakan dalam penelitian adalah karyawan bagian R&D PT X yang diambil melalui teknik pengambilan sampel dengan metode sensus. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasi, dengan variabel bebas kepemimpinan bijak (benevolent leadership) (X), variabel moderator otonomi pekerjaan (M), dan variabel terikat kreativitas karyawan (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa benevolent leadership memiliki pengaruh signifikan terhadap kreativitas karyawan R&D PT. X, dan otonomi pekerjaan juga terbukti memoderasi pengaruh benevolent leadership terhadap kreativitas karyawan R & D PT. X.

Actions (login required)

View Item