PUTERI RAHAYU NOVIANTI, 071511533023 (2019) PEMAKNAAN PERSEPSI RITUAL BERSIH DESO OLEH TOKOH MASYARAKAT DESA SAMBIREJO SEBAGAI BENTUK MEDIA KOMUNIKASI RITUAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FIS K 35 19 Nov p ABSTRAK.pdf Download (29kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FIS K 35 19 Nov p DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FIS K 35 19 Nov p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS K 35 19 Nov p FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
FIS K 35 19 Nov p JURNAL.pdf Download (98kB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada Pemaknaan Persepsi Ritual Bersih Deso Oleh Tokoh Masyarakat Desa Sambirejo Sebagai Bentuk Media Komunikasi Ritual. Ritual Bersih Deso ini mengacu pada pandangan Rothenbuhler (1998) yang berpendapat bahwa bahwa ritual berkaitan dengan pertunjukan secara sukarela yang dilakukan masyarakat secara turun-temurun (berdasarkan kebiasaan) menyangkut perilaku yang terpola. Pertunjukan tersebut bertujuan mensimbolisasi suatu pengaruh dalam kehidupan kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan makna Ritual Bersih Deso berdasarkan persepsi tokoh masyarakat Desa Sambirejo. Untuk menjelaskan, peneliti membagi masalah yang difokuskan menjadi beberapa sub bab masalah yakni, rangkaian prosesi ritual Bersih Deso, pemaknaan tokoh masyarakat terhadap ritual Bersih Deso, kontradiksi yang ada di dalam masyarakat, dan perkembangan yang terjadi pada ritual Bersih Deso. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode Visual Etnografi Sarah Pink (2001) didukung dengan teori media ritual pada literatur media antropologi Rothenbuhler (1998). Teori pendukung dalam penelitian inia dalah teori masyarakat abangan Clifford Geertz (1960). Subjek penelitian adalah tokoh masyarakat Desa Sambirejo yang terlibat langsung pada pelaksanaan ritual Bersih Deso dan tokoh agama yang mengalami kontradiksi. Teknik pengumpulan data melalui studi literatur, dokumentasi berupa foto dan video, observasi lapangan dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual Bersih Deso merupakan salah satu bentuk ritual yang digunakan sebagai medium untuk menyampaikan pesan (medium ritual). Tokoh masyarakat memaknai ritual Bersih Deso sebagai ritual yang mengandung pesan baik bagi masyarakat . Rangkaian ritual Bersih Deso yang diselenggarakan melibatkan seluruh masyarakat Desa Sambirejo. Namun, dibalik terselenggaranya ritual Bersih Deso terdapat kontradiksi antara tokoh agama dengan masyarakat kaum abangan Desa Sambirejo. Adanya perubahan pola pikir masyarakat menyebabkan adanya perubahan dan perkembangan ritual Bersih Deso. Ritual Bersih Deso bersifat sakral ini diselenggarakan di desa Sambirejo, merupakan sebuah medium ritual yang mengandung pesan bagi masyarakat sehingga harus tetap dipertahankan agar tidak punah. Tokoh masyarakat secara signifikan dapat memberikan pemaknaan atau persepsi terhadap norma dan nilai yang terkandung di dalamnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS K 35/19 Nov p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemaknaan Ritual Bersih Deso, Media Antropologi, Media Ritual, Visual Etnografi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 10:12 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 10:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84237 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |