FERDIANA SUNIYA PRAWESTI, 111614153003 (2019) EFEKTIFITAS PELATIHAN TENTANG STRATEGI PEMBELAJARAN SHAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR SISWA SLOW LEARNER DI SEKOLAH DASAR NON INKLUSI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TPsi. 40-19 Pra e abstrak.pdf Download (179kB)
	Text TPsi. 40-19 Pra e daftar isi.pdf Download (290kB)
	Text TPsi. 40-19 Pra e daftar pustaka.pdf Download (232kB)
	Text (FULLTEXT) TPsi. 40-19 Pra e.pdf Restricted to Registered users only until 11 October 2022. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Slow learner merupakan siswa yang mengalami kegagalan dalam situasi belajar akademik pada tingkat yang sama dengan siswa lain (Griffin, 2005). Siswa slow learner hampir dapat ditemukan di seluruh sekolah baik sekolah inklusi maupun sekolah non inklusi. Adapun layanan pendidikan bagi siswa slow learner di sekolah non inklusi kurang optimal dikarenakan guru di sekolah dasar non inklusi belum memiliki keterampilan dalam mengajar siswa slow learner, sehingga selama ini guru menyamakan cara mengajar siswa reguler dan siswa slow learner yang menyebabkan siswa slow learner kurang bisa mengikuti pelajaran dan tertinggal dengan siswa reguler lain. Pada pembelajaran siswa slow learner menurut Shaw ada enam strategi yang bisa dilakukan yaitu concrete instruction, generalization, organizing instruction, increasing instructional efficiency, academic motivation, and social and academic needs (Shaw, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan strategi pembelajaran Shaw untuk meningkatkan keterampilan guru mengajar siswa slow learner. Teknik pengumpulan data berupa soal pengetahuan dan pedoman observasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design dengan subjek dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 12 orang guru. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan menggunakan teknik Uji T-test. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rerata antara kelompok yang diberikan pelatihan Strategi Pembelajaran Shaw dengan kelompok yang tidak diberikan pelatihan Strategi Pembelajaran Shaw. Peserta kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan skor keterampilan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan dengan rentang skor minimal 5,5 hingga 7,5 poin. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelatihan Strategi Pembelajaran Shaw efektif untuk meningkatkan keterampilan guru mengajar siswa slow learner.

Actions (login required)

View Item