WIWIK SUPRATIWI, 041217147310 (2019) HUBUNGAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN KINERJA ORGANISASI MELALUI PENDEKATAN ORGANISASIONAL PADA PEMERINTAH DAERAH. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text Dis. A. 10-19 Sup h ABSTRAK.pdf Download (127kB)
	Text Dis. A. 10-19 Sup h DAFTAR ISI.pdf Download (136kB)
	Text Dis. A. 10-19 Sup h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB)
	Text (FULLTEXT) Dis. A. 10-19 Sup h.pdf Restricted to Registered users only until 14 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris hubungan investasi Teknologi Informasi (TI) dengan kinerja organisasi melalui Pembelajaran Organisasional, Transformasi Organisasional, dan Kapabilitas Organisasional. Sampel penelitian ini adalah 38 pemerintah kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur yang diambil dengan menggunakan convenience method. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Investasi TI diukur dengan kuesioner berdasarkan indikator kepemilikan perangkat keras, kapabilitas aplikasi perangkat lunak, jenis software berbasis teknologi internet berdasar fungsi, dan fitur TI. Kinerja organisasi diukur dengan kuesioner berdasarkan indikator efisiensi operasional, ketaatan pada jadwal, kecepatan penyelesaian pekerjaan, kepatuhan pada anggaran, jumlah aktivitas, kemampuan memenuhi tujuan dan sasaran. Pembelajaran Organisasional diukur dengan kuesioner berdasarkan indikator peningkatan penyelerasan eksternal, peningkatan penyelarasan internal, komunikasi terbuka, praktek pembelajaran, pemberdayaan staf, dan pengembangan staf pendukung. Transformasi Organisasional diukur dengan kuesioner berdasarkan indikator perubahan strategi, perubahan struktur, dan perubahan distribusi kekuasaan. Kapabilitas Organisasional diukur dengan kuesioner berdasarkan indikator bertindak dan berkomitmen, menyampaikan tujuan pembangunan, beradaptasi dan perbaikan diri, hubungan dengan stakeholders eksternal, dan mencapai koherensi. Pengolahan dan pengujian data menggunakan WrapPLS versi 6. Hasil penelitian ini membuktikan Pembelajaran Organisasional, Transformasi Organisasional, dan Kapabilitas Organisasional masing-masing terbukti memediasi parsial secara positif pengaruh investasi TI terhadap kinerja organisasi pada pemerintah daerah. Analisis lebih lanjut dengan menggunakan full model terbukti bahwa pengaruh investasi TI terhadap Kinerja Organisasi pada pemerintah daerah dimediasi secara penuh oleh Pembelajaran Organisasional, Transformasi Organisasional, dan Kapabilitas Organisasional secara bersama sama. Penelitian ini merupakan yang pertama menggunakan Pembelajaran Organisasional, Transformasi Organisasional, Kapabilitas Organisasional sebagai pendekatan organisasional pada pemerintah daerah. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan pengukuran berbeda untuk setiap variabel laten, metode sampling berbeda, dan diharapkan tetap memperhatikan faktor organisasional.

Actions (login required)

View Item