Yosi Dina Anggraeni (2019) Pengaruh Kombinasi Terapi Akupunktur Dengan Titik Shenmen (Ht 7), Sanyinjiao (Sp 6), Baihui (Gv 20) Dan Herbal Huang Chu Ju (Bunga Matricaria Recutita) Pada Insomnia. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FV. PT. 06-19 Ang p abstrak.pdf Download (28kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FV. PT. 06-19 Ang p daftar isi.pdf Download (34kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FV. PT. 06-19 Ang p daftar pustaka.pdf Download (41kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FV. PT. 06-19 Ang p.pdf Restricted to Registered users only until 7 November 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tidur merupakan kebutuhan penting setiap orang, karena dengan tidur dapat memulihkan stamina tubuh dan pembentukan daya tahan tubuh. Namun bagi sebagian besar orang, tidur merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan adanya gangguan tidur yang disebut sebagai insomnia (Arysta, 2013). Insomnia adalah ketidakcukupan kuantitas dan kualitas dengan tanda-tanda kesulitan memulai tidur, kesulitan tidur tanpa terganggu, bangun terlalu dini di pagi hari dan tidak merasakan segar setelah bangun tidur. Dalam TCM insomnia dapat diakibatkan karena defisiensi jantung dan limpa yang bisa diakibatkan karena pola makan yang tidak benar menyebabkan transportasi dan transformasi Jing terganggu sehingga mekanisme turun naiknya Qi menjadi kacau dan dapat mengacau Shen (jiwa). Penanganan insomnia dapat dilakukan menggunakan terapi kombinasi akupunktur dan herbal. Terapi akupunktur dilakukan pada beberapa titik seperti Shenmen (HT 07), Sanyinjiao (SP 06) dan Baihui (GV 20) yang dilakukan 12 kali terapi. Terapi akupunktur setiap 2 hari sekali selama 24 hari. Pada kasus insomnia juga diberikan terapi herbal Huang Chu Ju (Bunga Matricaria recutita). Terapi herbal diberikan kepada pasien dengan dosis 3 gram dengan air 150 ml. Sediaan herbal tersebut diberikan selama 24 hari, diminum satu kali sehari 2 – 3 jam sebelum tidur. Hasil studi kasus didapatkan bahwa setelah mendapatkan terapi secara bertahap, kualitas tidur membaik, perubahan jam tidur yang signifikan, dan perasaan tidak tenang pasien berkurang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penanganan insomnia mengguakan terapi kombinasi akupunktur dan herbal Huang Chu Ju (Matricaria recutita) yang diberikan pada pasien dapat memberikan efek yang baik bagi penderita insomnia.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK.TA.PT.06/19 Ang p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TERAPI AKUPUNKTUR,TITIK SHENMEN,SANYINJIAO, BAIHUI,HERBAL HUANG CHU JU,INSOMNIA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2020 03:05 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2020 03:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90560 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |