DARRYL DHARMAWAN BASYARATU, 121411231062 (2019) REPRESENTATION OF YOUNG SUPERHERO ON THE MAIN CHARACTER IN SPIDER-MAN: HOMECOMING (2017): AN ARCHETYPAL STUDY. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (32kB)
	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (37kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Download (42kB)
	Text (FULLTEXT) FS.BE.130-19 Bas r.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Film sebagai media populer pada masa kini digunakan sebagai alat untuk menyebarluaskan nilai-nilai kebudayaan. Namun, nilai-nilai kebudayaan yang digambarkan dalam film memiliki banyak stereotype. Stereotype yang ada dalam film bisa dalam bentuk penggambaran karakter atau bisa juga dalam bentuk plot cerita. Lalu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran budaya anak muda pada generasi Z dan penggambaran cerita pahlawan yang ada pada karakter utama film Spider-Man: Homecoming (2017). Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengaplikasikan teori hero’s journey yang digagas oleh Joseph Campbell. Lalu, budaya anak muda dianalisis melalui budaya populer yang ada pada generasi Z dan membandingkan penggambaran karakter di filim dengan stereotype mengenai generasi Z pada media visual dan lingkungan social. Lebih lanjut, penelitian ini menujukkan bahwa Peter Parker, sebagai karakter utama pada film Spider-Man: Homecoming (2017) hampir mengikuti setiap tahapan yang ada pada teori Hero’s Journey. Pada akhir film, Peter Parker digambarkan sebagai hero as a warrior karena dia mampu menyelesaikan misinya dan mengembalikan lingkungan sekitarnya kembali pada kondisi normal. Lalu, meski Peter Parker digambarkan sebagai salah satu generasi Z yang sering digeneralisir oleh lingkungan sosial sebagai generasi yang malas dan tidak peduli dengan sekitar, Peter Parker menunjukkan bahwa ia mampu untuk mengemban nama sebagai seorang superhero.

Actions (login required)

View Item