Siscia Friska Aprillita Fajrya (2019) Questioning The Unified And The Virtual: Identity (De) Construction In Searching Movie (2018). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FS. BE. 67-19 Faj q abstrak.pdf Download (31kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FS. BE. 67-19 Faj q daftar isi.pdf Download (26kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS. BE. 67-19 Faj q daftar pustaka.pdf Download (49kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BE. 67-19 Faj q.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial merupakan tempat dimana orang-orang mencoba memodifikasi bahkan membentuk identitas yang benar-benar baru. Fenomena yang muncul di masyarakat adalah dimana masyarakat cenderung menunjukkan identitas asli mereka melalui unified identity (identitas yang muncul di kehidupan nyata), dan menunjukkan identitas palsu mereka melalui virtual identity (identitas yang muncul di dunia maya). Tapi, film Searching (2018) mencoba menampilkan sudut pandang yang berbeda mengenai konstruksi identitas menggunakan media sosial. Hal tersebut digambarkan dari tokoh Margot yang cenderung menunjukkan identitas aslinya menggunakan virtual identity, daripada unified identity. Oleh sebab itu, studi ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana film Searching (2018) mendekonstruksi unified identity dan virtual identity. Teori yang akan digunakan untuk menganalisis film ini adalah teori dekonstruksi oleh Jacques Derrida yang mana akan berfokus kepada pembalikan hierarki dari oposisi biner, inkonsistensi, ambivalensi, dan ambiguitas; serta teori identitas oleh Derek Layder. Demi menemukan aspek naratif dan non-naratif yang bisa memperkuat argumen, penulis akan menonton film ini beberapa kali. Dari data-data yang telah ditemukan, penulis membuktikan bahwa film Searching (2018) telah mendekonstruksi ideology dari konstruksi identitas dengan penggambaran identitas Margot yang menentang penggambaran identitas oleh tokoh Robert dan murid-murid SMA Evercreek. Hal tersebut kemudian memunculkan kepercayaan baru yang beranggapan bahwa sosial media juga bisa digunakan sebagai tempat yang aman sehingga Margot dapat dengan nyaman menunjukkan identitas aslinya. Hal ini juga menunjukkan bahwa hierarki antara unified identity dan virtual identity terdekonstruksi melalui film ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2.FS.BE.67/19 Faj q | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Identitas, unified identity, virtual identity, dunia maya | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2020 02:43 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2020 04:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90991 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |