Kurnia Ayu Purnamawati (2019) Women Objectification As An Act Of Misogyny In Robert Galbraith’s Career Of Evil. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FS. BE. 159-19 Pur w abstrak.pdf Download (98kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FS. BE. 159-19 Pur w daftar isi.pdf Download (109kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS. BE. 159-19 Pur w daftar pustaka.pdf Download (54kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BE. 159-19 Pur w.pdf Restricted to Registered users only until 20 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Objektifikasi perempuan masih sering terjadi pada abad dua puluh satu. Isu tersebut tidak hanya muncul dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dibahas pada banyak karya sastra. Pada beberapa kasus, isu objektifikasi perempuan dapat juga berhubungan dengan misogini. Studi ini meneliti isu objektifikasi perempuan dan kecenderungannya terhadap misogini dalam novel Career of Evil yang direpresentasikan oleh Donald Laing dan Jeff Whittaker sebagai tokoh antagonis dalam novel serta tanggapan perempuan yang terobjektifikasi terhadap objektifikasi itu sendiri. Untuk menghasilkan analisis yang mendalam, studi ini menerapkan metode kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan feminis, studi ini mengaplikasikan teori objektifikasi dari Martha Nussbaum serta fitur-fitur objektifikasi tambahan dari Langton. Selain itu, analisis juga menggunakan konsep misogini dari Holland dan konsep-konsep misogini lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh fitur objektifikasi dari Nussbaum dan Langton merupakan yang dominan di dalam cerita. Fitur-fitur tersebut meliputi instrumentality, inertness, violability, denial of subjectivity, ownership, reduction to body, dan silencing. Selanjutnya, objektifikasi oleh kedua tokoh menunjukkan kecenderungan terhadap misogini dalam beberapa aspek. Terakhir, studi ini juga menemukan bahwa perempuan menunjukkan tanggapan yang berbeda-beda terhadap objektifikasi. Perempuan yang menerima patriarki cenderung menerima objektifikasi, sedangkan perempuan yang menuntut kasih sayang dari pasangannya atau yang membutuhkan bantuan menunjukkan negosiasi. Sebaliknya, perempuan yang mandiri dan mampu mengambil pelajaran dari pengalaman objektifikasi mereka sebelumnya cenderung menolak keras objektifikasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2.FS.BE.159/19 Pur w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Acrotomophilia, misogini, necrophilia, objektifikasi, patriarki | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2020 02:59 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2020 10:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91252 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |