I GST. AYU KT. GIANTARI (1995) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KAIN TENUN IKAT (KAIN ENDEK) DI KOTAMADYA DENPASAR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text KK TE 94-95 Gia a ABSTRAK.pdf Download (522kB)
	Text KK TE 94-95 Gia a DAFTAR ISI.pdf Download (495kB)
	Text KK TE 94-95 Gia a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (537kB)
	Text (FULLTEXT) KK TE 94-95 Gia a.pdf Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan atas berbagai pembahasan dan anal isis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut 1. Hipotesis pertama telah terbukti, bahwa perilaku konsumen dalam pembelian kain tenun ikat di Kotamadya Denpasar dipengaruhi secara serentak dan bermakna oleh faktor pendidikan, penghasilan, harga, promosi dan distribusi. Hal ini ditunjukkan oleh angka F hitung = 69,607 lebih tinggi dari F tabel = 3,13 (p ( 0,01) dengan koefisien determiaei Sanda (R Squared) sebesar 0,7073 atau sebesar 70,73% (sisnifikansi pada taraf nyata U). 2. Hipotesis kedua jusa telah terbukti, bahwa variabel penghasilan merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap perilaku koneumen dalam pembelian kain tenun ikat di Kotamadya Denpasar dltunjukkan oleh t hitung = 16,985 lebih tinggi dari t tabel = 1,645 dengan tingkat signifikan 1%. Disamping itu kontribusi variabel penghasilan sebesar 0,6671 atau 66,7U dengan catatan variabel yang lain konstan. 3. Faktor harga dan distribusi mempunyai korelasi yang sangat keeil terhadap pembelian kain tenun ikat. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya koefisien deterDinasi parsial dan non signifikannya masing-masing faktor tersebut dengan perilaku konsumen dalam pembelian kain tenun ikat. Untuk faktor harga, koefisien determinasi parsialnya sebesar 0,0164 atau 1,64% (non sisnifikan pada taraf nyata 5%), dan anska koefisien determinasi parsial faktor distribusi sebesar 0,0014 atau 0,14% (non sisnitikan pada tarat nyata 5%). 6.2. Sann Berdasarkan pada kesimpulan-kesimpulan yanS diambil, maka selanjutnya dapat diusulkan beberapa saran mungkin dapat dilakukan dan bermnnfaat bagi industri yang kain tenun ikat yanS berada di Kotamadya Denpasar. Adapun saran yanS diusulkan adalah sebasai berikut : 1. Densan diketahuinya faktor penshasilan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian kain tenun ikat di Kotamadya Denpasar, selanjutnya berturut-turut pendidikan dan promosi, maka hal ini menoerminkan bahwa taktor penshasilan merupakan faktor yanS sansat menentukan dalam pembelian ka:l.n tenun ikat. Bertitik tolak dari hasil tersebut, pengusaha hendaknya memproduksi produk kain tenun ikat sesuai dengan penghasilan masyarakat, dalam memproduksi kain tenun ikat dengan 106 artian pengusaha kualitas yang berbeda tetapi motifnya sama, sehingga semua masyarakat dalam lapisan penghasilan yang berbeda dapat menjangkaunya. 2. Promosi merupakan faktor yang berpengaruh signifikan kedua setelah penghasilan tetapi memberikan kontribusi yang sangat keeil yaitu 2,77% terhadap perilaku konsumen dalam pembelian kain tenun ikat. Hal ini disebabkan karen a media promosi yang digunakan bersifat rutinitas dan monoton sehingga untuk memajukan usahanya sebaiknya pengusaha perlu melakukan promosi dengan menggunakan media yang lain seperti misalnya surat kabar, televisi maupun media-media Iainnya. Sehingga kain tenun ikat bukan hanya dikenal oleh masyarakat Bali tetapi juga dikenal oleh masyarkat dari daerah-daerah yang lain. 3. Untuk penelitian lebih lanjut, perlu diteliti lagi faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian kain tenun ikat, sehingga dapat diketahui efektifitas prediktor tersebut terhadap perilaku konsumen kain tenun ikat.

Actions (login required)

View Item