Muhamad Kurnia Alfandi (2019) GAMBARAN KEJADIAN OSTEOARTHRITIS GENU DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2017. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) FV.TA.FST.02-19 Alf g abstrak.pdf Download (370kB)
	Text (DAFTAR ISI) FV.TA.FST.02-19 Alf g daftar isi.pdf Download (275kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FV.TA.FST.02-19 Alf g daftar pustaka.pdf Download (397kB)
	Text (FULL TEXT) FV.TA.FST.02-19 Alf g full text.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Disability (ketidakmampuan) adalah bagian dari kondisi manusia. Hampir semua orang akan mengalaminya dalam daur kehidupannya. Ketidakmampuan yang bisa terjadi antara lain dapat dikarenakan osteoarthritis genu dengan timbulnya rasa nyeri yang dirasakan pada area genu (lutut), dan membutuhkan intervensi khusus dari dokter dan juga fisioterapis untuk mengurangi keterbatasan dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan juga sebagai maintenance agar tidak memperparah kondisi. Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang paling umum terjadi, biasa mengenai sendi yang menopang berat badan seperti lutut, panggul, tulang belakang dan kaki. OA berperan penting sebagai penyebab utama nyeri dan disabilitas pada lansia. OA adalah gangguan kronis sendi sinovial yang ditandai dengan pelunakan progresif dan kehancuran (disintegrasi) tulang rawan sendi disertai pertumbuhan tulang rawan dan osteofit, pembentukan kista dan sklerosis di tulang subchondral, sinovitis ringan dan kapsul fibrosis. Metode Penelitian: Studi ini dilakukan menggunakan metode retrospektif, pada tahun 2017 bertempat di Rumah Sakit Universitas Airlangga menggunakan 190 data rekam medis pasien yang dianalisis dengan program SPSS. Hasil: Hasil analisa menunjukkan proporsi gambaran kejadian ostheoarthtitis genu terbanyak ditemukan dengan rentan usia 60 – 69 tahun (41,6%), pada jenis kelamin perempuan (75,8%), kelompok indeks massa tubuh 18,5 – 24,9 kg/m2 (33,2%), riwayat tidak trauma (75,8%), lama nyeri > 1 tahun (36,3%), letak yang dialami unilateral (51,6%), serta grade yang paling banyak grade II (26,3%). Kesimpulan: Osteoarthritis yang di dapatkan merupakan adanya proses degeratif dengan salah satu sisi yang terkena. Derajat keparahan OA yang dialami belum mengalami progesifitas yang cepat.

Actions (login required)

View Item