BHEKTI LESTARI (2019) ANALISIS PERBEDAAN PERFORMA DAN BIOMEKANIKA SUDUT FLEKSI SENDI LUTUT PADA COUNTERMOVEMENT JUMP-WITH ARM SWING (CMJAS) PASIEN CEDERA ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) PASCA TINDAKAN OPERATIF DAN KONSERVATIF. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
TKO. 16-19 Les a ABSTRAK.pdf Download (58kB) |
|
Text
TKO. 16-19 Les a DAFTAR ISI.pdf Download (65kB) |
|
Text
TKO. 16-19 Les a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKO. 16-19 Les a BR.pdf Restricted to Registered users only until 2 January 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PENDAHULUAN. Penanganan cedera ACL dapat berupa tindakan operatif dan konservatif. Tindakan-tindakan ini bertujuan untuk mengembalikan stabilitas , fungsi, struktur, kekuatan, luas gerak dan proprioseptif sendi lutut.. Analisis biomekanika sudah diterapkan dalam fase akhir rehabilitasi, namun perbedaan performa CMJAS pasca tindakan operatif dan konservatif pasca cedera ACL, sudut fleksi sendi lutut inisial kontak dan fleksi lutut maksimal saat fase pendaratan belum diketahui. METODE. Penelitian ini merupakan penelitian analisis observasional dengan post test only design dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini terdiri kelompok tindakan operatif (TO) dan kelompok tindakan konservatif (TK) dengan besar sampel setiap kelompok 15 subjek. HASIL. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan performa CMJAS (p=0,932 > 0,05), dengan rerata kelompok TO 38,80 ± 8,98cm > TK 38,49 ± 10,75cm. Pada nilai sudut fleksi sendi lutut inisial kontak tidak terdapat perbedaan signifikan (p=0,061 > 0,05), dengan rerata kelompok TO 61,69 ± 15,38° > TK 52,85 ± 8,40°. Nilai fleksi sendi lutut maksimal tidak terdapat perbedaan (p=0,093 > 0,05), dengan rerata kelompok TO 76,65 ± 24,76° > TK 65,59 ± 18,19°. KESIMPULAN. Tidak terdapat perbedaan performa CMJAS, nilai sudut fleksi sendi lutut inisial kontak fase pendaratan dan nilai sudut fleksi sendi lutut maksimal fase pendaratan. Perbedaan pada rerata ketiga variabel. Kelompok TO memiliki rereta lebih tinggi daripada kelompok TK pada ketiga varibel.
| Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKA KK TKO. 16-19 Les a | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | CMJAS, cedera ACL, tindakan operatif, tindakan konservatif, fleksi sendi lutut inisial kontak, fleksi sendi lutut maksimal. | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy | |||||||||
| Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Olahraga | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
| Date Deposited: | 02 Jan 2020 07:35 | |||||||||
| Last Modified: | 02 Jan 2020 07:35 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93347 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |