Yeane Fiorola Ire (2019) Hubungan Phubbing Dengan Kekerasan Verbal Pada Pasangan Dalam Rumah Tangga. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (283kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (144kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (272kB) |
|
Text
4. Bab 1.pdf Download (155kB) |
|
Text
5. Bab 2.pdf Download (394kB) |
|
Text
6. Bab 3.pdf Download (228kB) |
|
Text
7. Bab 4.pdf Download (277kB) |
|
Text
8. Bab 5 .pdf Download (258kB) |
|
Text
9. Bab 6.pdf Download (141kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Download (147kB) |
|
Text
11. Lampiran .pdf Download (2MB) |
Abstract
Kekerasan verbal merupakan salah satu jenis kekerasan dalam rumah tangga yang paling sering dilakukan oleh pasangan suami isteri. Kekerasan ini terjadi akibat komunikasi yang salah, seperti dampak negatif dari penggunaan gadget. Pasangan cenderung mengabaikan interaksi secara fisik dengan orang lain dan menggunakan gadget sebagai gantinya yang disebut phubbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan phubbing dengan kejadian kekerasan verbal pada pasangan dalam rumah tangga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana sampel penelitian merupakan 100 pasangan usia subur yang sudah menikah dengan usia pernikahan satu sampai tujuh tahun. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis univariate menggunakan analisis deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rho.Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden, memiliki pendidikan terakhir Diploma (34%), pekerjaan lain-lain (69,5%), dan jumlah waktu bersama pasangan 5-10 jam (92%). Hasil analisis bivariat meunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara phubbing dengan kekerasan verbal pada pasangan dalam rumah tangga untuk responden Laki – laki/suami (p value = 0,044) dan phubbing dengan kekerasan verbal pada pasangan dalam rumah tangga untuk responden perempuan/istri (p value = 0,016). Diskusi: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan yang memiliki smartphone baik suami maupun isteri, melakukan phubbing di dalam rumahnya. Pasangan yang melakukan phubbing ini juga mendapatkan kekerasan verbal dari pasangannya baik suami maupun isteri. Oleh karena itu, dibutuhkan peran perawat keluarga dalam rangka mendampingi keluarga. Peran serta perawat ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengenal faktor pemicu terjadinya kekerasan verbal dalam rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N 12/20 Ire h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan verbal, keluarga, phubbing | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing | ||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2020 02:30 | ||||||
Last Modified: | 16 Jan 2020 02:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93545 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |