Novi Putri Amalia (2019) Latihan Endurance Pada Penderita Pasca Stroke Iskemik. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (724kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (78kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (141kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (95kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (268kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (227kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (466kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (92kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (78kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (557kB) | Request a copy |
Abstract
Stroke Menurut World Health Organization adalah adanya tandatanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler (Mujahidullah, 2012). Stroke umumnya merupakan penyebab kematian nomor 2 di dunia, setelah penyakit jantung iskemik. Sedangkan di negara Indonesia sendiri menjadi penyebab kematian yang utama, sebanyak 21,1% orang meninggal setiap tahunnya (Balitbangkes Kemenkes RI, 2014). Hal yang perlu diperhatikan pada penderita stroke adalah kondisi fisik setelah mengalami stroke yang biasanya dijumpai berbagai masalah akibat gejala sisa dari fungsi otak yang tidak membaik sepenuhnya. Salah satu gejala sisa dari stroke yaitu menurunnya kualitas hidup. Bentuk aktifitas yang harus dilakukan oleh penderita pasca stroke untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti sebelum terkena stroke adalah mengembalikan kebugaran tubuh. Kebugaran untuk penderita pasca stroke dapat dicapai dengan latihan endurance, khususnya latihan-latihan yang bersifat aerobik secara rutin dan terkontrol dengan dosis yang tepat, dengan menggunakan alat maupun tanpa alat seperti senam, bersepeda, berjalan, cycling cycle, recumbent, dan treadmill. Salah satu tolak ukur yang paling sering digunakan untuk mengetahui kebugaran fisik seseorang adalah konsumsi oksigen maksimal (VO2 max).
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.FST.16/19 Ama l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | stroke, latihan endurance, VO2 max | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Fisioterapi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2020 06:41 | ||||||
Last Modified: | 22 Jan 2020 06:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93630 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |