Putri Lisdiana Rahmawati (2019) Pengaruh Effleurage, Kneading, Dan Kombinasi Effleurage Dan Kneading Massage Terhadap Intensitas Dismenorea Pada Remaja. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (155kB)
	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (512kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (184kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (146kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (230kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (178kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (239kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (169kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (185kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (136kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB)
	Text 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dismenorea atau nyeri haid memiliki dampak dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak cara dilakukan untuk mengatasi dismenorea, mulai dari terapi farmakologi hingga nonfarmakologi. Massage merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang digunakan untuk mengatasi dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi effleurage dan kneading massage terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada remaja. Metode : Metode penelitian ini yaitu eksperimental dengan rancangan penelitian pretest – posttest control group design. Teknik pengambilan sample adalah simple random sampling. Sebanyak 20 responden yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok effleurage massage, kelompok kneading massage, dan kelompok kombinasi effleurage dan kneading massage. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi tingkat nyeri Numerical Rating Scale (NRS). Hasil : Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan intensitas nyeri dismenorea sebelum dan sesudah pemberian effleurage, kneading, maupun kombinasi effleurage dan kneading massage. Hasil uji juga menunjukkan adanya perbedaan penurunan intensitas dismenorea antar keempat kelompok dengan nilai p=0,009. Penurunan intensitas nyeri dismenorea terbanyak yaitu pada kelompook dengan pemberian kombinasi effleurage dan kneading massage. Kesimpulan : terdapat perbedaan pengaruh pemberian kombinasi effleurage dan kneading massage terhadap intensitas dismenorea, serta kelompok kombinasi effleurage dan kneading massage lebih baik dalam menurunkan intesitas dismenorea jika dibandingkan dengan kelompok lain

Actions (login required)

View Item