Marissa Aldarina (2019) Regulasi Emosi Ditinjau Dari Gaya Penyelesaian Konflik Pada Remaja Dengan Pola Pengasuhan Singleparenthood Akibat Orangtua Bercerai Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (258kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI .pdf Download (121kB) |
|
Text
3. ABSTRAK .pdf Download (128kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (161kB) |
|
Text
5. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (263kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (172kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (521kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (89kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (114kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi yang ditinjau dari gaya penyelesaian konflik pada remaja dengan orangtua yang bercerai di Surabaya. Dengan partisipan yang merupakan remaja awal, dimana pada fase perkembangan ini ditandai dengan keadaannya yang tidak stabil keadaannya serta lebih emosional. Peneliti bertujuan mengetahui gaya penyelesaian apa yang digunakan, aspek regulasi emosi apa saja yang dimiliki serta faktor apa saja yang mempengaruhi regulasi emosi partisipan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dan diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode penggalian data yang digunakan adalah wawancara dari partisipan dan significant othernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun gaya penyelesaian konflik ketiga partisipan berbeda, terdapat tiga gaya penyelesaian konflik yang sama, yakni compromising, avoiding dan accommodating. Selain itu, ketiga partisipan dapat meregulasi emosinya dengan baik dengan melakukan salah satu strategi regulasi emosi, yakni antecedent-focused response dengan memenuhi tahapan seperti situation selection, situation modification, attentional deployment dan cognitive change. Faktor dukungan dari lingkungan, terutama orangtua juga mempengaruhi regulasi emosi partisipan dan gaya penyelesaian konflik yang dilakukan oleh ketiga partisipan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Psi 46/20 Ald r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Emotion Regulation, Conflict Resolution, Adolescent, Divorced Parents | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2020 09:11 | ||||||
Last Modified: | 10 Feb 2020 09:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94115 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |