Kinanthi Pasissa Puspita Sari (2019) Manajemen Persediaan Obat Bpjs Kesehatan Pada Program Rujuk Balik Di Apotek Xyz. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (392kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (398kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (407kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2023. Download (623kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2023. Download (412kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2023. Download (629kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2023. Download (337kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2023. Download (350kB) | Request a copy |
Abstract
Apotek XYZ merupakan salah satu apotek di Surabaya yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan melayani pelayanan obat untuk Program Rujuk Balik (PRB). Pelayanan obat PRB diberikan selama tiga bulan berturut-turut dengan maksimal peresepan 30 hari pada pasien yang telah dinyatakan dokter memiliki kondisi yang stabil. Penyakit kronis yang dapat melakukan pelayanan obat PRB antara lain diabetes melitus, hipertensi, jantung, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), epilepsy, stroke, schizophrenis, System Lupus Erythematosus(SLE). Terdapat kebijakan atas pelayanan obat PRB dimana satu resep harus dapat dilayani penuh. Tingginya permintaan atas obat PRB membutuhkan pengendalian persediaan yang baik agar tidak terjadi stockout. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen persediaan obat pada Program Rujuk Balik (PRB) di Apotek XYZ secara efektif dan efisien untuk meningkatkan pelayanan kepada customer. Metode yang digunakan adalah dengan klasifikasi ABC selanjutnya untuk obat kelompok A akan dilakukan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ), safety stock, dan Re Order Point (ROP). Data yang digunakan berupa wawancara dan dokumentasi resep PRB periode Januari – Juni 2019. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat tujuh obat atau 12,7% dari total obat yang masuk dalam kelompok A dengan nilai investasi 69,7% dari total investasi. Berdasarkan perbandingan total biaya persediaan pada kelompok A, pemesanan dengan Q optimal akan memberikan efisiensi sebesar Rp. 452.922.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK MM 22/20 Sar m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Inventory, chronic diseases, ABC Classification, Economic Order Quantity, Re Order Point | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2020 05:59 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2020 05:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94677 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |