Kepolifonikan Novel Telembuk: Dangdut Dan Kisah Cinta Yang Keparat Karya Kedung Darma Romansha

Novita Rosanti (2020) Kepolifonikan Novel Telembuk: Dangdut Dan Kisah Cinta Yang Keparat Karya Kedung Darma Romansha. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI .pdf

Download (55kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK .pdf

Download (106kB)
[img] Text (BAB 1)
4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf

Download (149kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II IDENTIFIKASI KEPOLIFONIKAN NOVEL TELEMBUK DANGDUT.pdf
Restricted to Registered users only until 26 June 2023.

Download (293kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB. III MAKNA KEPOLIFONIKAN NOVEL TELEMBUK DANGDUT DAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 June 2023.

Download (97kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 26 June 2023.

Download (29kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (30kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian berjudul “Kepolifonikan Novel Telembuk: Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat Karya Kedung Darma Romansha” ini bertujuan mengungkapkan kepolifonikan novel tersebut beserta maknanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (library research) dengan memanfaatkan metode novel polifonik Mikhail Bakhtin. Analisis tahap pertama dilakukan terhadap unsur struktur novel yang berkaitan dengan bentuk polifonik novel yang meliputi unsur struktur berupa tokoh dan penokohan, plot/alur, latar kewaktuan dan keruangan, sudut pandang, serta keunculan teks bentuk dialog. Analisis kemudian dilanjutkan pada tahap tahap pemaknaan terhadap kepolifonikan novel Telembuk: Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat. Kepolifonikan novel Telembuk diwujudkan melalui kehadiran suara narator yang jamak yang saling berdialogis dalam menyampaikan cerita secara utuh. Kepolifonikan tersebut dapat dimaknai sebagai sebuah refleksi jaman di mana hak setiap individu untuk hadir dan bersuara mengalami fase puncak. Kebebasan bersuara itu dirayakan melalui kehadiran narator yang jamak (bentuk novel polifonik) yang berusaha untuk melawan dominasi yang dilakukan oleh kaum mayoritas maupun oleh gender tertentu sehingga mampu menghadirkan dan mendefinisikan eksistensinya secara utuh dan merdeka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS BI 04/ 20 Ros k
Uncontrolled Keywords: polifonik, suara beragam, dialogis, struktur.
Subjects: P Language and Literature > PC Romance languages
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Novita RosantiNIM121511133066
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDBramantioNIDN0004058106
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 26 Jun 2020 05:02
Last Modified: 26 Jun 2020 05:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95988
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item