Muhamad Rizki Sefriansyah (2020) Slogan Dan Chants Bonek Era Kembalinya Persebaya Di Kancah Sepak Bola Nasional: Kajian Semantik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (403kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (71kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK .pdf Download (28kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (165kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II KAJIAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2023. Download (132kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2023. Download (41kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2023. Download (404kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2023. Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (94kB)

Abstract

Penelitian tentang slogan dan chants Bonek era kembalinya Persebaya di kancah sepakbola nasional ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, makna, dan fungsi yang ada pada slogan dan chants Bonek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menyajikan kajian dan analisis data yang bersumber pada data yang dipilih dan kemudian dianalisis berdasarkan pada data yang ada. Sumber Data diperoleh dari hasil simak langsung di lapangan serta data visual dari media sosial seperti Instagram dan Twitter, dengan teknik simak catat dan rekam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semantik untuk mengetahui makna slogan dan chants Bonek. Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dari slogan dan chants Bonek tidak hanya bahasa Indonesia saja tetapi juga ada bahasa Inggris dan bahasa Jawa, namun dalam slogan dan chants Bonek lebih dominan bahasa Indonesia. Fungsi slogan dan chants Bonek di antaranya untuk menyemangati pemain yang berjuang di lapangan, mengukuhkan eksistensi mereka, mengubah stigma tentang citra Bonek yang buruk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bonek menggunakan bahasa sebagai alat mengubah stigma tentang mereka yang buruk. Karena dulu Bonek adalah simbol sebuah kelompok rasis dan anarkis sehingga ditakuti oleh semua orang. Bonek sadar bahwa aksi-aksi anarkis yang telah mereka lakukan tidak dapat diterima oleh masyarakat sehingga sekarang mereka mencoba untuk memperbaiki itu. Dengan slogan dan chants mereka mengawali perubahannya, kalimat-kalimat rasis diubah menjadi kalimat penyemangat yang positif.

Actions (login required)

View Item