SAIFUL ARIF (2020) BACKWARD MAPPING DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA NGEMBUNG KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (929kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (275kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (320kB)
	Text 4. BAB 1 .pdf Download (428kB)
	Text 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (600kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (400kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (467kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (590kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (329kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (401kB)
	Text 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (780kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kebijakan Bumdes di Desa Ngembung Kecamatan Cerme ditinjau dari analisis backward mapping dan menjelaskan kemampuan yang dibutuhkan aktor Bumdes di Desa Ngembung dalam mendukung implementasi. Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang mengalami kegagalan di tingkat nasional, demikian juga di Kabupaten Gresik. Peneliti menetapkan lokus penelitian di Desa Ngembung Kecamatan Cerme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat diskriptif dan interpretatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara dan menelaah dokumen-dokumen. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik backward mapping dari Elmore yaitu dengan menganalisis peran, kemampuan dan tindakan dari para aktor yang duduk dalam struktur organisasi Bumdes. Elaborasi teori implementasi dari Edwards dilakukan untuk membantu menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh aktor-aktor Bumdes yang berdampak pada keberhasilan atau kegagalan Bumdes. Hasil Penelitian menunjukan aktor-aktor dalam struktur organisasi Bumdes Ngembung yaitu pelaksana operasional, penasehat dan pengawas dalam telah gagal membawah kemajuan Bumdes. Aktor-aktor Bumdes kurang melakukan komunikasi sehingga Unit usaha Bumdes tidak berkembang yang pada akhirnya aset Bumdes mengalami penyusutan. Aktor-aktor Bumdes juga tidak mampu mengkomunikasikan programnya ke pelaku-pelaku usaha di desa ( private sector) dan masyarakat lainnya. Aktor-aktor Bumdes juga tidak mampu mengelola sumber daya atau potensi lokal karena kurangnya komunikasi. Mereka bersikap tidak peduli terhadap kinerja Bumdes yang tidak maju, struktur Birokrasi Bumdes Ngembung belum tertata sesuai peraturan. Penasehat Bumdes perlu melakukan diskresi tetapi harus di komunikasikan dengan pemerintahan desa.

Actions (login required)

View Item