Astrid Kusumawati (2020) Pengukuran Kinerja Humanitarian Logistic Dengan Menggunakan Kerangka Kerja Supply Chain Operations Reference (Scor) Pada Lembaga Karina Keuskupan Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3 METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja operasi logistik pada lembaga kemanusiaan dalam melalukan penyaluran bantuan saat bencana terjadi. Studi ini menggunakan kerangka kerja Supply Chain Operations Reference (SCOR) yang disesuaikan dengan lembaga kemanusiaan, Lembaga Karitas Indonesia Keuskupan Surabaya. Lembaga Karitas Indonesia Keuskupan Surabaya adalah salah satu lembaga pelayanan sosial dan kemanusiaan yang diutus untuk membantu Uskup dalam menjalankan karya sosial terutama dalam kegiatan peningkatan kapasitas, tanggap darurat, serta penggalangan jaringan dan dana, yang akan melibatkan seluruh umat Katolik. Terdapat dua tahapan penelitian dimana peneliti bersama narasumber pertama akan melakukan penyusunan proses, atribut, dan indikator. Kemudian pada tahapan kedua peneliti akan melakukan validasi proses, atribut, dan indikator yang telah disusun, bersama dengan tim lapangan dari lembaga. Hasilnya menunjukkan terdapat 29 set metrik yang sesuai dengan kondisi lembaga. Dari 29 indikator terdapat lima indikator yang disoroti karena masih sulit untuk diimplentasikan. Peneliti kemudian memberikan beberapa saran perbaikan untuk di masa mendatang untuk kelima indikator tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menyoroti bagian supply chain dan logistik secara keseluruhan tanpa meyoroti klasifikasi logistik yang terlalu jauh ke dalam. Dengan adanya studi ini, lembaga kemanusiaan dapat memantau kinerja logistik mereka dengan lebih baik dengan langkah-langkah berbasis proses yang dapat mengarah pada kebijakan dan penyesuaian proses untuk peningkatan kinerja. Studi ini juga berkontribusi pada pengukuran kinerja dalam logistic kemanusiaan dengan kerangka kerja metrik umum. Hasil validasi juga orisinal untuk mengungkapkan keadaan pengukuran kinerja di lapangan.

Actions (login required)

View Item