MALIKUZ ZAHIR (2020) TINJAUAN YURIDIS PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI ATAS GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS COSMO PARK TOWNHOUSE JAKARTA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (332kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (79kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (132kB) |
|
Text
4. BAB 1 .pdf Download (621kB) |
|
Text
5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (240kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (276kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (79kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (90kB) |
Abstract
Pesatnya pertumbuhan penduduk di kota-kota besar berakibat pada meningkatnya kebutuhan atas rumah sebagai tempat tinggal masyarakat. Kebutuhan ini bertolak belakang dengan sifat tanah yang luasnya tidak bisa bertambah, sehingga diperlukan sebuah tempat yang tanahnya sempit namun dapat menampung banyak orang. Hal tersebutlah yang mendorong perubahan pola/bentuk pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, yang awalnya dibangun secara horizontal menjadi dibangun secara vertikal, yaitu dalam bentuk rumah susun. Meningkatya kebutuhan rumah juga mendorong para investor untuk mengembangkan pembangunan rumah susun berfasilitas lengkap guna menarik minat pembeli yang sebanyak-banyaknya, salah satunya yaitu Cosmo Park Townhouse, sebuah kawasan perumahan yang berdiri di atas atap gedung bertingkat Mall Thamrin City Jakarta Pusat. Pembangunan perumahan di atas gedung bertingkat yang demikian menimbulkan antinomi/pertentangan ketentuan hukum terhadap status penguasaan atas tanah dan/atau bangunan masing-masing unit rumahnya, yang dalam hal ini dapat menggunakan Hak Atas Tanah yang tercantum dalam Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman juncto Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, atau menggunakan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dalam Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun. Antinomi tersebut pada akhirnya akan berakibat pada tidak adanya perlindungan hak-hak masyarakat berupa kepastian hukum atas serangkaian wewenang, kewajiban, dan larangan bagi penghuni untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu terhadap unit rumah Cosmo Park Townhouse.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKB FH 165-20 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Perumahan; Gedung Bertingkat; Status Penguasaan; Kepastian Hukum. | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Agung BK | ||||||
Date Deposited: | 01 Sep 2020 06:11 | ||||||
Last Modified: | 01 Sep 2020 06:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98283 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |